Sabella Manaruh Simpati pada Cedera Neymar

Minggu, 06 Juli 2014 - 11:15 WIB
Sabella Manaruh Simpati...
Sabella Manaruh Simpati pada Cedera Neymar
A A A
SALVADOR - Pelatih Argentina Alejandro Sabella menaruh simpati pada cedera yang dialami Neymar. Sikap yang ditunjukkan itu seolah mengabaikan persaingan sengit negaranya dengan Brazil di Piala Dunia 2014. Dia berkata dunia sepak bola telah meneteskan air mata setelah melihat cedera mantan pemain Santos tersebut.

Neymar dipaksa ditandu keluar lapangan saat pertandingan perempat final melawan Kolombia yang tinggal menyisakan beberapa menit lagi pertandingan usai. Juan Zuniga adalah pemain yang kini tengah mendapat sorotan awak media setelah dia melakukan pelanggaran keras terhadap pemilik nama lengkap Neymar da Silva Santos Junior.

Akibatnya, bintang Barcelona itu harus tinggalkan Piala Dunia tahun ini lebih cepat. Pasalnya, Neymar harus menjalani pemulihan selama empat hingga enam pekan ke depan. Setelah tim medis menyebut bahwa tulang punggungnya mengalami kerusakan yang parah.

Walau pendukung Argentina menyambut cedera Neymar dengan bahagia, namun tidak untuk Sabella. Juru taktik ini tetap menaruh simpati pada apa yang kini dirasakan pemain yang sudah mengoleksi empat gol di event empat tahunan ini.

"Ketika saya bermain sepak bola, saya adalah seorang terampil dengan No 10. Jadi saya ingin melihat pesepakbola bermain bagus, dan saya senang dengan pemain hebat. Tapi ketika tim kehilangan pemain kualitas yang begitu berperan besar, seolah-olah sepakbola telah meneteskan air mata. Saya merasa sedih, bukan hanya sebagai pelatih dan tapi sebagai penonton," ucap Sabella, usai membawa Argentina ke semifinal setelah mengalahkan Belgia dengan skor 1-0 dikutip DailyMail, Minggu (6/7).

"Hal terburuk yang dapat terjadi pada seorang pemain adalah mengalami cedera, terutama pada saat-saat penting di Piala Dunia. Di mana dia telah bermimpi tentang juara di Piala Dunia begitu lama. Jadi saya bisa mengerti rasa pahit dan frustrasi yang dirasakan Neymar. Saya ingin mengirimkan pelukan dan mengatakan bahwa saya dengan dia di saat yang sulit ini," tukasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0975 seconds (0.1#10.140)