Kvitova Ogah Jadi Petenis Top Dunia

LONDON - Petra Kvitova benar-benar tidak bisa menyembunyikan kegembiraanya usai dinobatkan sebagai juara Wimbledon. Bahkan karena amat senangnya Kvitova berujar jika ogah menjadi petenis dunia dan lebih baik meraih gelar di turnamen grand slam, khususnya Wimbledon.

Kvitova memastikan gelar keduanya di All England Club pada Sabtu (5/7) kemarin. Di laga pamungkas ia mengalahkan Eugenie Bouchard 6-3, 6-2.

Petenis 24 tahun tersebut mengalami masa-masa sulit usai kali pertama menjadi juara Wimbledon 2011. Namun semuanya mulai berubah saat ia berhasil meraih kemenangan demi kemenangan hingga partai final.

Berkat kemenangan ini dipastikan Kvitova akan mendapatkan perbaikan peringkat. Kemungkian ia akan naik ke posisi keempat dunia yang akan diumumkan pekan depan. Bukan tidak mungkin dengan prestasi yang dibuatnya usai Wimbledon ini Kvitova akan menggeser posisi Serena Williams di posisi satu dunia.

"Selama ini saya pernah cukup dekat dengan posisi satu dunia. Tapi, saya tidak mementingkan hal tersebut, sebab saya lebih mengutamakan gelar grand slam, terutama Wimbledon. Tentu, nomor satu sangat penting untuk semua orang. Kita lihat saja ke depannya seperti apa. Buat saya, gelar grand slam lebih penting dari segala-galanya,"ungkapnya dalam wawancara yang dikutip reuters, Minggu (6/7).

Kvitova mengaku dirinya tidak menyangka jika bisa kembali meraih gelar keduanya di Wimbledon. "Setelah jadi juara 2011, penampilan saya benar-benar turun. Saya tidak bisa membayangkannya bisa kembali meraih gelar grand slam. Ini perjalanan yang besar. Ini lebih berarti dari 2011, karena saya benar-benar memainkan turnamen besar saat ini," kata Kvitova.