Petenis Muda Indonesia Raih Gelar di Wimbledon
A
A
A
LONDON - Merah Putih kembali memiliki juara di ajang bergengsi grand slam Wimbledon. Ya, petenis junior Indonesia, Tami Grende, sukses menjadi juara ganda putri junor di SW19, berpasangan dengan pemain China, Qiu Yu Ye.
Tami Grende/Yu Ye secara tangguh menyudahi perlawanan Marie Bouzkova (Republik Ceko)/Dalma Galfi (Hungaria) dua set langsung 6-2, 7-6(5) dalam waktu 74 menit di laga final, Minggu (6/7).
Tami Grende menjadi petenis junior kedua Indonesia yang berhasil merebut trofi di Wimbledon. Sebelumnya, Angelique Widjaja pernah menjadi juara tunggal putri junior Wimbledon 2001 dengan mengalahkan Dinara Safira. Setahun kemudian, Angie, yang berpasangan dengan Gisela Dulko (Argentina) menjadi juara ganda putri junior grand slam Ausralia Terbuka.
Meskipun Wimbledon tahun ini menjadi debutnya di ajang grand slam, namun Tami Grende berhasil keluar menjadi juara. Grende merupakan petenis Indonesia keturunan Italia kelahiran Denpasar, Bali, 22 Juni 1997. Dia juga memperkuat tim Fed Indonesia di kejuaraan Piala Fed.
Tami Grende/Yu Ye secara tangguh menyudahi perlawanan Marie Bouzkova (Republik Ceko)/Dalma Galfi (Hungaria) dua set langsung 6-2, 7-6(5) dalam waktu 74 menit di laga final, Minggu (6/7).
Tami Grende menjadi petenis junior kedua Indonesia yang berhasil merebut trofi di Wimbledon. Sebelumnya, Angelique Widjaja pernah menjadi juara tunggal putri junior Wimbledon 2001 dengan mengalahkan Dinara Safira. Setahun kemudian, Angie, yang berpasangan dengan Gisela Dulko (Argentina) menjadi juara ganda putri junior grand slam Ausralia Terbuka.
Meskipun Wimbledon tahun ini menjadi debutnya di ajang grand slam, namun Tami Grende berhasil keluar menjadi juara. Grende merupakan petenis Indonesia keturunan Italia kelahiran Denpasar, Bali, 22 Juni 1997. Dia juga memperkuat tim Fed Indonesia di kejuaraan Piala Fed.
(nug)