Djokovic Cium Trofi Wimbledon Lagi
A
A
A
LONDON - Petenis tuggal putra favorit teratas, Novak Djokovic merebut trofi Wimbledon untuk kali kedua, setelah mengalahkan sesama mantan raja tenis dunia, Roger Federer di laga terakhir yang berakhir Senin (7/7) dini hari WIB.
Petenis asal Serbia itu meraih kemenangan 6(7)-7, 6-4, 7-6(4), 5-7, 6-4 atas petenis Swiss, Federer. Djokovic benar-benar dipaksa memeras keringat dalam pertandingan yang berlangsung selama hampir empat jam atau tepatnya tiga jam 56 menit.
Dengan kekalahan tersebut, Federer pun gagal meraih trofi kedelapannya atau membukukan rekor sebagai petenis yang paling banyak meraih trofi Wimbledon. Hingga saat ini, Federer memiliki koleksi tujuh gelar juara Wimbledon atau jumlah yang sama dengan legendaris Amerika Serikat, Pete Sampras.
Sementara, Djokovic berhasil merebut mahkota juara Wimbledon keduanya. Sebelumnya, dia pernah menjadi juara pada musim 2011, dengan mengalahkan Rafael Nadal di partai final.
Pemenang Wimbledon 2014 di tunggal putra ini memiliki cerita yang hampir sama dengan sektor tunggal putri. Ya, Petra Kvitova sukses merebut trofi Wimbledon lagi, setelah dia memenangkannya pada 2011.
Petenis asal Serbia itu meraih kemenangan 6(7)-7, 6-4, 7-6(4), 5-7, 6-4 atas petenis Swiss, Federer. Djokovic benar-benar dipaksa memeras keringat dalam pertandingan yang berlangsung selama hampir empat jam atau tepatnya tiga jam 56 menit.
Dengan kekalahan tersebut, Federer pun gagal meraih trofi kedelapannya atau membukukan rekor sebagai petenis yang paling banyak meraih trofi Wimbledon. Hingga saat ini, Federer memiliki koleksi tujuh gelar juara Wimbledon atau jumlah yang sama dengan legendaris Amerika Serikat, Pete Sampras.
Sementara, Djokovic berhasil merebut mahkota juara Wimbledon keduanya. Sebelumnya, dia pernah menjadi juara pada musim 2011, dengan mengalahkan Rafael Nadal di partai final.
Pemenang Wimbledon 2014 di tunggal putra ini memiliki cerita yang hampir sama dengan sektor tunggal putri. Ya, Petra Kvitova sukses merebut trofi Wimbledon lagi, setelah dia memenangkannya pada 2011.
(nug)