Halilhodzic Dendam pada Wartawan

RIO DE JANEIRO - Vahid Halilhodzic terang-terangan bahwa dirinya menyimpan dendam terhadap wartawan selama melakukan peliputan di Piala Dunia 2014. Hal itu disampaikannya setelah resmi mengundurkan diri sebagai pelatih tim nasional Aljazair.

Dalam pemberitaan beberapa media, Halilhodzic selalu diberitakan sebagai seseorang yang memiliki watak buruk. Bahkan keluarganya di Bosnia-Herzegovina sampai terkena imbasnya.

Tak bisa menahan kekesalannya itu, Halilhodzic langsung melontarkan hal itu di depan wartawan saat dirinya resmi mengundurkan diri sebagai pelatih. Dia berkata bahwa dirinya tidak akan pernah memaafkan dan melupakan perlakuan yang diterima beberapa pewarta berita selama di Piala Dunia.

"Satu-satunya permasalahan yang tidak akan saya lupakan adalah menghadapi perilaku tertentu dari beberapa wartawan. Mereka seolah tidak pernah berhenti untuk menstigmatisasi, tidak hanya pada pekerjaan saya sebagai pelatih, tetapi juga pada keluarga saya," dendam Halilhodzic dikutip Goal, Selasa (8/7).

"Sehingga saya tidak akan pernah melupakan atau memaafkan perlakuan yang telah dibuat wartawan," tambahnya.

Setelah angkat kaki dari kursi pelatih Aljazair, Halilhodzic dikabarkan tengah dikaitkan dengan posisi manajerial di Turki, Trabzonspor.