Laskar Wong Kito Kehilangan Benteng Tangguh
A
A
A
PALEMBANG - Sriwijaya FC harus membiasakan diri bermain tanpa kehadiran dua benteng tangguh, Abdoulaye Maiga dan Jeki Arisandi, karena akumulasi kartu. Maiga menjadi sosok sentral di lini pertahanan Laskar Wong Kito. Pemain asal Mali ini dipastikan tidak bisa diturunkan saat menghadapi Persijap Jepara (12/8) dalam laga perdana Indonesia Super League (ISL) usai jeda kompetisi.
Apalagi Maiga merupakan salah satu pemain belakang yang memiliki peran paling penting dalam tim SFC. Permainannya yang taktis dan tanpa kompromi dalam menghalau setiap penetrasi dari penyerang lawan, membuatnya dia menjadi benteng utama pertahanan Laskar Wong Kito dalam setiap pertandingan.
Begitupula dengan Jeki, meski dia bukan merupakan pemain inti dalam tim, tapi dirinya merupakan supersub yang selalu siap mengisi kekosongan, di sisi kiri maupun kanan pertahanan SFC, disaat ada pemain belakang seperti M Hamzah maupun Erol Iba yang tidak bisa bermain akibat cedera maupun terkena akumulasi.
Namun pelatih Subangkit berusaha tidak panik dan tetap berusaha tenang sembari mencari jalan keluarnya. Salah satunya dengan berharap kondisi Erol Iba sudah pulih, sehingga bisa diturunkan dan tidak ada pemain belakang lain seperti Ahmad Sumardi, M Hamzah, Firdaus Ramadhan, yang mengalami cedera jelang pertandingan nanti.
Pemain belakang asal Mali itu harus absen setelah mengantongi kartu kuning ketiga pada pertandingan melawan Semen Padang, karena melakukan pelanggaran terhadap Esteban Viscara. Sebelumnya Maiga sudah mengantongi dua kartu kuning saat melawan Persija (8/6) dan Semen Padang putaran pertama 13/3) lalu.
Sementara Jeki Arisandi, sebelum mendapatkan kartu kuning dipertandingan melawan Semen Padang (11/6) kemarin, pemain asli Palembang ini sudah lebih dulu mengoleksi kartu kuning saat menghadapi Barito Putra (1/6) dan Pelita Bandung Raya (6/2) lalu.
''Mudah-mudahan kondisi pemain kita khususnya pemain belakang tidak ada lagi yang cedera sebelum menghadapi Persijap. Karena kita sudah pasti tidak bisa menurunkan Maiga dan Jeki yang terkena akumulasi kartu kuning,ā€¯ungkap Subangkit.
Apalagi Maiga merupakan salah satu pemain belakang yang memiliki peran paling penting dalam tim SFC. Permainannya yang taktis dan tanpa kompromi dalam menghalau setiap penetrasi dari penyerang lawan, membuatnya dia menjadi benteng utama pertahanan Laskar Wong Kito dalam setiap pertandingan.
Begitupula dengan Jeki, meski dia bukan merupakan pemain inti dalam tim, tapi dirinya merupakan supersub yang selalu siap mengisi kekosongan, di sisi kiri maupun kanan pertahanan SFC, disaat ada pemain belakang seperti M Hamzah maupun Erol Iba yang tidak bisa bermain akibat cedera maupun terkena akumulasi.
Namun pelatih Subangkit berusaha tidak panik dan tetap berusaha tenang sembari mencari jalan keluarnya. Salah satunya dengan berharap kondisi Erol Iba sudah pulih, sehingga bisa diturunkan dan tidak ada pemain belakang lain seperti Ahmad Sumardi, M Hamzah, Firdaus Ramadhan, yang mengalami cedera jelang pertandingan nanti.
Pemain belakang asal Mali itu harus absen setelah mengantongi kartu kuning ketiga pada pertandingan melawan Semen Padang, karena melakukan pelanggaran terhadap Esteban Viscara. Sebelumnya Maiga sudah mengantongi dua kartu kuning saat melawan Persija (8/6) dan Semen Padang putaran pertama 13/3) lalu.
Sementara Jeki Arisandi, sebelum mendapatkan kartu kuning dipertandingan melawan Semen Padang (11/6) kemarin, pemain asli Palembang ini sudah lebih dulu mengoleksi kartu kuning saat menghadapi Barito Putra (1/6) dan Pelita Bandung Raya (6/2) lalu.
''Mudah-mudahan kondisi pemain kita khususnya pemain belakang tidak ada lagi yang cedera sebelum menghadapi Persijap. Karena kita sudah pasti tidak bisa menurunkan Maiga dan Jeki yang terkena akumulasi kartu kuning,ā€¯ungkap Subangkit.
(aww)