Sabella Puji Mascherano
A
A
A
SAO PAULO - Bagi pelatih Timnas Argentina, Alejandro Sabella, sosok Javier Mascherano ternyata memainkan peranan penting dalam keberhasilan Argentina lolos ke final Piala Dunia 2014.
Seperti diketahui, Argentina lolos ke partai final usai mengalahkan Belanda 4-2 melalui babak adu penalti, Kamis (10/7) dini hari tadi usai bermain imbang 0-0 di waktu normal. Dua eksekutor Belanda, Ron Vlaar dan Wesley Sneijder gagal memasukkan bola ke gawang Sergio Romero.
"Mascherano adalah sebuah simbol. Kami dapat ke semi final dan dia memikul beban berat di bahunya. Dia pemain luar biasa," puji Sabella di situs FIFA, Kamis (11/7).
Di semi final, Mascherano memang sukses menjadi gelandang bertahan kokoh bagi timnya. Pemain Barcelona ini mampu menghentikan agresivitas, Arjen Robben. Yang paling mencolok tentu saat tekelnya menggagalkan tembakan jarak dekat Robben ke gawang Romero di menit-menit akhir perpanjangan waktu.
Data statistik pun menunjukkan tangguhnya Mascherano dalam pertandingan tersebut. Ia mencatatkan empat tekel sukses dari lima percobaan, tiga kali intercept, dan tiga kali aerial duels dari empat kali percobaan.
"Saya tidak perlu membuat komentar lain, Guardiola, Rafael Benitez, pelatih ini ingin membawa Mascherano bersama mereka. Dia adalah simbol untuk tim nasional di dalam dan di luar lapangan," puji Sabella lagi.
Akankah Mascherano dapat mengulangi penampilan cemerlangnya di partai final, Senin (14/7) dini hari nanti melawan timnas Jerman?
Seperti diketahui, Argentina lolos ke partai final usai mengalahkan Belanda 4-2 melalui babak adu penalti, Kamis (10/7) dini hari tadi usai bermain imbang 0-0 di waktu normal. Dua eksekutor Belanda, Ron Vlaar dan Wesley Sneijder gagal memasukkan bola ke gawang Sergio Romero.
"Mascherano adalah sebuah simbol. Kami dapat ke semi final dan dia memikul beban berat di bahunya. Dia pemain luar biasa," puji Sabella di situs FIFA, Kamis (11/7).
Di semi final, Mascherano memang sukses menjadi gelandang bertahan kokoh bagi timnya. Pemain Barcelona ini mampu menghentikan agresivitas, Arjen Robben. Yang paling mencolok tentu saat tekelnya menggagalkan tembakan jarak dekat Robben ke gawang Romero di menit-menit akhir perpanjangan waktu.
Data statistik pun menunjukkan tangguhnya Mascherano dalam pertandingan tersebut. Ia mencatatkan empat tekel sukses dari lima percobaan, tiga kali intercept, dan tiga kali aerial duels dari empat kali percobaan.
"Saya tidak perlu membuat komentar lain, Guardiola, Rafael Benitez, pelatih ini ingin membawa Mascherano bersama mereka. Dia adalah simbol untuk tim nasional di dalam dan di luar lapangan," puji Sabella lagi.
Akankah Mascherano dapat mengulangi penampilan cemerlangnya di partai final, Senin (14/7) dini hari nanti melawan timnas Jerman?
(nug)