Manajemen Juku Eja Janji (Lagi) Lunasi Gaji

Jum'at, 11 Juli 2014 - 07:11 WIB
Manajemen Juku Eja Janji...
Manajemen Juku Eja Janji (Lagi) Lunasi Gaji
A A A
MAKASSAR - Manajemen PT. Pagolona Sulawesi Mandiri yang menaungi PSM Makassar berjanji bakal membayarkan gaji para pemainnya agar tim bisa melakukan persiapan. Janji itu dilayangkan karena selama ini, Pasukan Ramang melakukan aksi mogok.

Pasalnya, sebelumnya manajemen berjanji bakal membayar gaji pemain sebelum Ramadan. Namun, hingga memasuki Ramadan, para pemain hanya dibayar 50 persen dari gaji sebulan. Padahal, gaji mereka tertunggak selama 4 bulan. Artinya masih tersisa 3,5 bulan.

Media Officer PSM Makassar Andi Widya Syadzwina mengatakan, memang infonya di bulan suci ini, manajemen bakal membayar gaji para pemainnya.''Iya, rencananya gaji bulan ini bakal dibayar,''kata dia tanpa merinci apa akan dibayar full atau tidak.

Hingga kemarin, skuad Juku Eja tidak melakukan latihan. Padahal, diagendakan Andi Oddang dkk menjalani latihan pada 2 Juli lalu. Bukan hanya itu, persoalan gaji ini membuat pelatih Kepala PSM Rudy William Keltjes kembali ke Surabaya setelah dirinya tidak mampu membujuk anak asuhnya untuk melakukan latihan persiapan.

Bukan hanya itu, Wina sapaan akrabnya melanjutkan jika saat ini pemilik saham paling banyak di PSM yakni Sadikin Aksa mungkin sudah tidak sibuk lagi, setelah pemilihan Presiden usai dilakukan 9 Juli lalu. "Tapi, kan tahu sendiri Pilpres baru selesai kemarin dan Pak Ikin (Sadikin Aksa) itu siapa,''ujarnya.

Dirinya juga mengatakan, saat ini Chief Executive Officer (CEO) Rully Habibie yang diminta mengelola PSM juga belum bisa berkomunikasi dengan Ketua Umum PSM Makassar Sadikin Aksa.''Jadi tunggu saja dulu," pungkas alumni Universitas Hasanuddin Makassar ini.

Sementara itu, Pelatih Kepala PSM Makassar Rudy William Keltjes mengatakan, jika persoalan gaji tersebut sudah selesai dan dipanggil kembali untuk melatih dirinya siap kembali melatih.''Saya siap, yang jelas ini sudah selesai dan anak-anak mau latihan,''kata dia saat dikonfirmasi.

Pelatih asal Surabaya ini mengatakan, dengan kondisi tersebut, timnya tidak begitu kondusif. Seperti kata dia, saat bertanding di Surabaya, anak asuhnya tidak tidak terlalu bersemangat.''Makanya persoalan ini harus segera selesai,''ujarnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0853 seconds (0.1#10.140)