Maradona Cemas Kelelahan Timpa Messi
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Legenda sepak bola Argentina, Diego Armando Maradona mengaku cemas atas kondisi Lionel Messi jelang partai final Piala Dunia 2014 kontra Jerman di Stadion Maracana, Senin (14/7) dini hari. Messi sejauh ini mampu mencetak empat gol bagi skuat asuhan Alejandro Sabella sepanjang turnamen dan membantu negaranya ke partai puncak.
Namun setelah susah payah mengalahkan Belanda lewat drama adu penalti di semifinal, kondisi Messi dikhawatirkan mengalami kelelahan setelah bermain kurang lebih selama 120 menit. "Saya yakin ia bakal menjadi pemain penentu. Tapi ketakutan saya, dia (Messi) mengalami kelelahan," ucap Maradona seperti dilansir Soccerway, Sabtu (12/7).
"Jika pada akhir pekan ini Messi mampu menyamai Maradona mengangkat trofi juara, saya akan menyiapkan karpet merah. Saya pikir dia paham apa yang harus dilakukan. Jika Anda berhasil, maka ia bakal menjadi pemain terbaik dunia," sambungnya.
Sementara terkait penampilan impresif Jerman usai melumat tuan rumah Brazil dengan skor telak 7-1, Maradona tetap yakin skuat besutan Sabella mampu menampilkan kinerja terbaik mereka. "Bukan tidak mungkin Argentina mampu mengalahkan Jerman. Kita lihat bagaimana mereka bermain belum konsisten. Kesulitan menghadapi Aljazair, tapi menang mudah atas Brazil," tandasnya.
Namun setelah susah payah mengalahkan Belanda lewat drama adu penalti di semifinal, kondisi Messi dikhawatirkan mengalami kelelahan setelah bermain kurang lebih selama 120 menit. "Saya yakin ia bakal menjadi pemain penentu. Tapi ketakutan saya, dia (Messi) mengalami kelelahan," ucap Maradona seperti dilansir Soccerway, Sabtu (12/7).
"Jika pada akhir pekan ini Messi mampu menyamai Maradona mengangkat trofi juara, saya akan menyiapkan karpet merah. Saya pikir dia paham apa yang harus dilakukan. Jika Anda berhasil, maka ia bakal menjadi pemain terbaik dunia," sambungnya.
Sementara terkait penampilan impresif Jerman usai melumat tuan rumah Brazil dengan skor telak 7-1, Maradona tetap yakin skuat besutan Sabella mampu menampilkan kinerja terbaik mereka. "Bukan tidak mungkin Argentina mampu mengalahkan Jerman. Kita lihat bagaimana mereka bermain belum konsisten. Kesulitan menghadapi Aljazair, tapi menang mudah atas Brazil," tandasnya.
(akr)