Rodriguez Bawa Misi Balas Dendam
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Gelandang timnas Argentina, Maxi Rodriguez bertekad membalas dendam atas kekalahan Albiceleste -julukan Argentina-atas Jerman pada perempat final di Piala Dunia 2006 dan 2010. Saat itu Der Panzer -julukan Jerman- mengeliminasi Argentina lewat drama adu penalti di 2006 silam, sementara sempat tahun sebelumnya Tim Tango takluk empat gol tanpa balas.
Laga final akan menjadi pertemuan Jerman dan Argentina untuk ketiga kalinya dipartai puncak. Keduanya juga sering bertemu pada ajang turnamen empat tahunan ini sebanyak tujuh kali. Rodriguez mengaku punya motivasi lebih untuk mengalahkan skuat besutan Joachim Loew sebagai ajang pembalasan dendam.
"Mereka pernah menyingkirkan kami pada dua kesempatan, saya tidak bisa berbohong ingin mengalahkan mereka demi balas dendam. Kekalahan pertama sangat menyakitkan karena lewat adu penalti. Di Afrika Selatan sangat berbeda, saat itu kami kesulitan menemukan performa terbaik. Tapi sekarang final, pertandingan penting yang kami mainkan. Tentu saja saya ingin balas dendam," ucap Rodriguez seperti dilansir Soccerway, Sabtu (12/7).
Sementara pertandingan nanti akan menjadi final ulangan bagi keduanya mengingat mereka sama-sama pernah bertemu di partai puncak edisi 1986 dan 1990, di mana masing-masing dari mereka pernah saling mengalahkan. Argentina keluar sebagai pemenang di Meksiko 1986 setelah mengamankan skor 3-2 atas Jerman, yang pada waktu itu masih bernama Jerman Barat.
Empat tahun kemudian, Die Mannschaft -julukan Jerman- membalas kekalahan tersebut dengan menumbangkan Diego Maradona di Roma berkat gol semata wayang Andreas Brehme lewat titik putih.
Laga final akan menjadi pertemuan Jerman dan Argentina untuk ketiga kalinya dipartai puncak. Keduanya juga sering bertemu pada ajang turnamen empat tahunan ini sebanyak tujuh kali. Rodriguez mengaku punya motivasi lebih untuk mengalahkan skuat besutan Joachim Loew sebagai ajang pembalasan dendam.
"Mereka pernah menyingkirkan kami pada dua kesempatan, saya tidak bisa berbohong ingin mengalahkan mereka demi balas dendam. Kekalahan pertama sangat menyakitkan karena lewat adu penalti. Di Afrika Selatan sangat berbeda, saat itu kami kesulitan menemukan performa terbaik. Tapi sekarang final, pertandingan penting yang kami mainkan. Tentu saja saya ingin balas dendam," ucap Rodriguez seperti dilansir Soccerway, Sabtu (12/7).
Sementara pertandingan nanti akan menjadi final ulangan bagi keduanya mengingat mereka sama-sama pernah bertemu di partai puncak edisi 1986 dan 1990, di mana masing-masing dari mereka pernah saling mengalahkan. Argentina keluar sebagai pemenang di Meksiko 1986 setelah mengamankan skor 3-2 atas Jerman, yang pada waktu itu masih bernama Jerman Barat.
Empat tahun kemudian, Die Mannschaft -julukan Jerman- membalas kekalahan tersebut dengan menumbangkan Diego Maradona di Roma berkat gol semata wayang Andreas Brehme lewat titik putih.
(akr)