Wong Kito Mudo Tak Gentar Main di Surabaya
A
A
A
PALEMBANG - Operator kompetisi Indonesia Super League (ISL) U-21, PT. Liga Indonesia mengubah lokasi penyelenggaraan babak 12 besar di Grup L. Sebelumnya, pertandingan Grup L yang diisi Sriwijaya FC U-21, Persita U-21, Persija U-21, dan Persebaya U-21, digelar di kandang Persita U-21 di Stadion Singaperbangsa, Karawang.
Namun, keputusan itu kemudian direvisi dan akhirnya diungsikan ke Stadion 10 Nopember, yang merupakan markas Persebaya U-21. Sedangkan untuk tuan rumah putaran kedua, tidak mengalami perubahan dan tetap akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.
Asisten Manajer SFC U-21, Bambang Supriyanto mengungkapkan, pemberitahuan mengenai perubahan lokasi pertandingan putaran pertama babak 12 besar diterima pihaknya kemarin melalui e-mail, dari PT. Liga Indonesia.
Dia mengaku cukup terkejut dengan adanya perubahan mendadak mengenai penetapan tuan rumah, pada putaran pertama di Grup L. Apalagi di dalam surat elektronik itu sama sekali tidak dijelaskan, apa yang menjadi alasan pemindahan tersebut.
Akan tetapi pihaknya menyatakan tidak terlalu mempersoalkan dan bisa menerima hal itu, meski pihaknya kecewa dengan adanya perubahan keputusan ini. Pasalnya, pemindahan lokasi secara tiba-tiba itu diduga karena adanya faktor nonteknis.
''Sedangkan jika bermain di Stadion Singaperbangsa, artinya kita sama saja bermain di tempat netral karena lokasinya di Karawang. Tapi meski begitu kita akan berusaha sekuat tenaga untuk mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan,''ungkapnya.
Bambang juga percaya dengan mental Laskar Wong Kito Mudo tidak akan terlalu berpengaruh akan perubahan tuan rumah itu. Bermain di mana pun dan siapa pun lawan yang dihadapi, SFC selaku juara bertahan musim lalu harus mampu menghadapinya.
Namun, keputusan itu kemudian direvisi dan akhirnya diungsikan ke Stadion 10 Nopember, yang merupakan markas Persebaya U-21. Sedangkan untuk tuan rumah putaran kedua, tidak mengalami perubahan dan tetap akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.
Asisten Manajer SFC U-21, Bambang Supriyanto mengungkapkan, pemberitahuan mengenai perubahan lokasi pertandingan putaran pertama babak 12 besar diterima pihaknya kemarin melalui e-mail, dari PT. Liga Indonesia.
Dia mengaku cukup terkejut dengan adanya perubahan mendadak mengenai penetapan tuan rumah, pada putaran pertama di Grup L. Apalagi di dalam surat elektronik itu sama sekali tidak dijelaskan, apa yang menjadi alasan pemindahan tersebut.
Akan tetapi pihaknya menyatakan tidak terlalu mempersoalkan dan bisa menerima hal itu, meski pihaknya kecewa dengan adanya perubahan keputusan ini. Pasalnya, pemindahan lokasi secara tiba-tiba itu diduga karena adanya faktor nonteknis.
''Sedangkan jika bermain di Stadion Singaperbangsa, artinya kita sama saja bermain di tempat netral karena lokasinya di Karawang. Tapi meski begitu kita akan berusaha sekuat tenaga untuk mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya dan,''ungkapnya.
Bambang juga percaya dengan mental Laskar Wong Kito Mudo tidak akan terlalu berpengaruh akan perubahan tuan rumah itu. Bermain di mana pun dan siapa pun lawan yang dihadapi, SFC selaku juara bertahan musim lalu harus mampu menghadapinya.
(aww)