Elang Jawa Road Show Pamer Kekuatan
A
A
A
SLEMAN - Tak mendapatkan izin latih tanding dengan tim selevel sedikit mengganggu program latihan yang direncanakan PSS Sleman. Tim pelatih Elang Jawa hanya bisa mengandalkan road show ke beberapa tim lokal dan latihan internal tim yang juga diikuti beberapa pemain dari Indonesia Super League (ISL).
Asisten Pelatih PSS Sleman Edy Broto mengatakan, pihaknya tidak bisa apa-apa setelah izin dari kepolisian untuk menggelar latih tanding dengan tim-tim selevel tidak keluar dengan alasan masih dalam masa siaga satu pemilihan presiden (pilpres). ''Mau bagaimana lagi, sebenarnya kita butuh teman latih tanding yang kekuatannya selevel. Tapi, ya karena tidak bisa, kita hanya bisa memaksimalkan road show ini,''kata dia.
Padahal, beberapa kali road show yang sudah dilakukan dirasa tidak bisa mengasah performa timnya. Sebab, lawan yang kekuatannya tidak bisa memberikan tekanan yang diinginkan. Rencananya, sebelumnya skuad PSS dijadwalkan beruji coba dengan PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya.
Namun, latih tanding tersebut gagal karena Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) termasuk siaga satu sampai kemungkinan pengumuman hasil pemilu pada 22 Juli mendatang. Kerugian selain masalah teknis pun dialami, karena tim kebanggaan warga Sleman ini sudah menentukan waktu tanding dan mencetak tiket penonton.''Sementara, tanggal 23 (Juli) kita sudah libur latihan hingga 1 Agustus mendatang,''tuturnya.
Jadwal selanjutnya PSS dalam lanjutan kompetisi kasta kedua ini yaitu pada 8 Agustus mendatang bertandang ke kandang PSIM Yogyakarta. Usai libur sampai hari pertandingan, juga tidak mungkin jika dilakukan uji coba dengan tim selevel.''Nanti malah rawan cedera, jadi tidak mungkin hari-hari mendekati pertandingan resmi,''ucapnya.
Beberapa kelemahan tim pun terus diasahnya dalam latihan dan game internal. Di antaranya, masalah lini depan yang kurang tajam, serta memperkuat tembok pertahanannya.''Kita fokus di penyelesaian akhir, karena memang masih kurang produktif pemain kita. Kalau untuk lini pertahanan, juga tetap kita berikan porsi latihan,''ujarnya.
Beberapa pemain dari klub-klub yang berlaga di ISL pun cukup membantu. Seperti Emile Mbamba, Mbida Messi, Busari, serta yang baru datang adalah mantan pemain PSS musim lalu, Agung Suprayogi yang pada putaran pertama musim ini sempat membela Persela Lamongan.''Agung Suprayogi yang baru datang. Mereka ikut latihan saja bersama kami dan cukup membantu juga,''ucapnya.
Asisten Pelatih PSS Sleman Edy Broto mengatakan, pihaknya tidak bisa apa-apa setelah izin dari kepolisian untuk menggelar latih tanding dengan tim-tim selevel tidak keluar dengan alasan masih dalam masa siaga satu pemilihan presiden (pilpres). ''Mau bagaimana lagi, sebenarnya kita butuh teman latih tanding yang kekuatannya selevel. Tapi, ya karena tidak bisa, kita hanya bisa memaksimalkan road show ini,''kata dia.
Padahal, beberapa kali road show yang sudah dilakukan dirasa tidak bisa mengasah performa timnya. Sebab, lawan yang kekuatannya tidak bisa memberikan tekanan yang diinginkan. Rencananya, sebelumnya skuad PSS dijadwalkan beruji coba dengan PSIS Semarang dan Persebaya Surabaya.
Namun, latih tanding tersebut gagal karena Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) termasuk siaga satu sampai kemungkinan pengumuman hasil pemilu pada 22 Juli mendatang. Kerugian selain masalah teknis pun dialami, karena tim kebanggaan warga Sleman ini sudah menentukan waktu tanding dan mencetak tiket penonton.''Sementara, tanggal 23 (Juli) kita sudah libur latihan hingga 1 Agustus mendatang,''tuturnya.
Jadwal selanjutnya PSS dalam lanjutan kompetisi kasta kedua ini yaitu pada 8 Agustus mendatang bertandang ke kandang PSIM Yogyakarta. Usai libur sampai hari pertandingan, juga tidak mungkin jika dilakukan uji coba dengan tim selevel.''Nanti malah rawan cedera, jadi tidak mungkin hari-hari mendekati pertandingan resmi,''ucapnya.
Beberapa kelemahan tim pun terus diasahnya dalam latihan dan game internal. Di antaranya, masalah lini depan yang kurang tajam, serta memperkuat tembok pertahanannya.''Kita fokus di penyelesaian akhir, karena memang masih kurang produktif pemain kita. Kalau untuk lini pertahanan, juga tetap kita berikan porsi latihan,''ujarnya.
Beberapa pemain dari klub-klub yang berlaga di ISL pun cukup membantu. Seperti Emile Mbamba, Mbida Messi, Busari, serta yang baru datang adalah mantan pemain PSS musim lalu, Agung Suprayogi yang pada putaran pertama musim ini sempat membela Persela Lamongan.''Agung Suprayogi yang baru datang. Mereka ikut latihan saja bersama kami dan cukup membantu juga,''ucapnya.
(aww)