Sean Gelael Gagal Tambah Poin
A
A
A
MOSCOW - Pembalap Indonesia, Sean Gelael, memperlihatkan perkembangan kematangan karakter saat menjalani pertandingan di Moscow Raceway akhir pekan kemarin. Sayangnya, ia gagal menambah perolehan poin di race terakhir pada Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa.
Gelael terpaksa harus masuk pit selama tiga race kemarin, tetapi di lap terakhir race ketiga, Sean berhasil berada di posisi 11, hanya terpaut 0,7 detik dari posisi pebalap terakhir yang memperoleh poin
Ini adalah minggu yang berat bagi Sean, yang tidak bisa mendapatkan hasil maksimal selama menggunakan ban baru pada sesi latihan, karena throttle kendaraannya terus terbuka. Akibatnya, Sean menjalani kualifikasi tanpa dapat mengetahui seberapa jauh dia dapat memaksimalkan mobil Jagonya Ayam with Carlin Dallara-Volkswagen miliknya.
“Saya tidak sesiap seperti apa yang saya harapkan. Begitu banyak hal yang salah dan oleh karena itu saya mengemudi dengan kurang konsisten. Catatan waktu yang kurang baik pada saat latihan dengan ban baru memang membuat perbedaan sampai titik tertentu, tetapi performa saya juga tidak seperti yang saya inginkan.” kata Sean dalam rilisnya yang diterima Sindonews, Senin (14/7)
Sean berhasil melakukan start dengan baik di race pertama, dimana ia berhasil maju dari posisi 18 ke posisi 15, tetapi kemudian dikenakan hukuman drive through melalui pit karena dianggap melakukan jump start oleh panitia pertandingan. Hal ini menyebabkan Sean tertinggal jauh di belakang, tetapi tetap dapat membalap dengan baik, bahkan mencatatkan waktu yang sangat cepat untuk beberapa lap.
Di race kedua, Sean kembali naik dari posisi 20 ke posisi 17, sebelum ditabrak bagian kiri belakangnya oleh Roy Nissany di lap ke lima. Hal ini memaksa Sean masuk ke dalam pit karena dicurigai ada kerusakan di kendaraannya, tetapi setelah itu Sean kembali melaju dengan sangat kencang pada saat kembali ke lintasan.
Start yang luar bisa di race ketiga membuat Sean merengsek maju dari posisi 18 ke posisi 13, tetapi sekali lagi Sean dianggap melakukan jump start, dan dihukum melakukan drive through. Akibatnya posisi Sean melorot ke 18, tetapi kali ini Sean tertolong dengan adanya kecelakaan, yang membuat safety car terpaksa masuk ke lintasan, sehingga para pebalap kembali berada dalam satu rombongan besar. Pada tahap ini, Sean sudah kembali berada di posisi 13, dan terus melaju ke posisi 11 saat melewati garis finish.
“Kecepatan saya saat race cukup bagus. Saya melakukan start dengan baik dan berhasil meraih posisi yang baik, sayang itu harus lepas karena hukuman pinalti. Aksi terbaik terjadi di saat akhir race ketiga. Ada lima pebalap yang saling susul menyusul setelah safety car keluar, saya ke kanan, ke kiri, dan kembali ke kanan tepat di belakang rekan satu tim saya, Antonio Giovinazzi. Saya melakukan itu dan berhasil naik beberapa posisi.” ujarnya
“Saat balapan saya memperlihatkan kecepatan yang cukup baik, hanya saja perlu ditambahkan konsistensi, sehingga saya bisa melakukannya juga di sesi kualifikasi.”
Seri Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa selanjutnya akan dilangsungkan di sirkuit Red Bull Ring – Austria pada tanggal 1 – 3 Agustus 2014.
Sementara itu, Tim Jagonya Ayam with Carlin kembali memperoleh poin melalui Tom Blomqvist, yang berhasil berada di posisi ke empat, kemudian ketiga, dan di race terakhir start dari posisi kedua, tetapi kemudian juga mendapatkan pinalti drive through, walaupun akhirnya berhasil finish di posisi ke tujuh. Sedangkan Antonio Giovinazzi juga mencatatkan namanya di papan nilai saat finish posisi sepuluh di race ketiga.
Gelael terpaksa harus masuk pit selama tiga race kemarin, tetapi di lap terakhir race ketiga, Sean berhasil berada di posisi 11, hanya terpaut 0,7 detik dari posisi pebalap terakhir yang memperoleh poin
Ini adalah minggu yang berat bagi Sean, yang tidak bisa mendapatkan hasil maksimal selama menggunakan ban baru pada sesi latihan, karena throttle kendaraannya terus terbuka. Akibatnya, Sean menjalani kualifikasi tanpa dapat mengetahui seberapa jauh dia dapat memaksimalkan mobil Jagonya Ayam with Carlin Dallara-Volkswagen miliknya.
“Saya tidak sesiap seperti apa yang saya harapkan. Begitu banyak hal yang salah dan oleh karena itu saya mengemudi dengan kurang konsisten. Catatan waktu yang kurang baik pada saat latihan dengan ban baru memang membuat perbedaan sampai titik tertentu, tetapi performa saya juga tidak seperti yang saya inginkan.” kata Sean dalam rilisnya yang diterima Sindonews, Senin (14/7)
Sean berhasil melakukan start dengan baik di race pertama, dimana ia berhasil maju dari posisi 18 ke posisi 15, tetapi kemudian dikenakan hukuman drive through melalui pit karena dianggap melakukan jump start oleh panitia pertandingan. Hal ini menyebabkan Sean tertinggal jauh di belakang, tetapi tetap dapat membalap dengan baik, bahkan mencatatkan waktu yang sangat cepat untuk beberapa lap.
Di race kedua, Sean kembali naik dari posisi 20 ke posisi 17, sebelum ditabrak bagian kiri belakangnya oleh Roy Nissany di lap ke lima. Hal ini memaksa Sean masuk ke dalam pit karena dicurigai ada kerusakan di kendaraannya, tetapi setelah itu Sean kembali melaju dengan sangat kencang pada saat kembali ke lintasan.
Start yang luar bisa di race ketiga membuat Sean merengsek maju dari posisi 18 ke posisi 13, tetapi sekali lagi Sean dianggap melakukan jump start, dan dihukum melakukan drive through. Akibatnya posisi Sean melorot ke 18, tetapi kali ini Sean tertolong dengan adanya kecelakaan, yang membuat safety car terpaksa masuk ke lintasan, sehingga para pebalap kembali berada dalam satu rombongan besar. Pada tahap ini, Sean sudah kembali berada di posisi 13, dan terus melaju ke posisi 11 saat melewati garis finish.
“Kecepatan saya saat race cukup bagus. Saya melakukan start dengan baik dan berhasil meraih posisi yang baik, sayang itu harus lepas karena hukuman pinalti. Aksi terbaik terjadi di saat akhir race ketiga. Ada lima pebalap yang saling susul menyusul setelah safety car keluar, saya ke kanan, ke kiri, dan kembali ke kanan tepat di belakang rekan satu tim saya, Antonio Giovinazzi. Saya melakukan itu dan berhasil naik beberapa posisi.” ujarnya
“Saat balapan saya memperlihatkan kecepatan yang cukup baik, hanya saja perlu ditambahkan konsistensi, sehingga saya bisa melakukannya juga di sesi kualifikasi.”
Seri Kejuaraan FIA Formula 3 Eropa selanjutnya akan dilangsungkan di sirkuit Red Bull Ring – Austria pada tanggal 1 – 3 Agustus 2014.
Sementara itu, Tim Jagonya Ayam with Carlin kembali memperoleh poin melalui Tom Blomqvist, yang berhasil berada di posisi ke empat, kemudian ketiga, dan di race terakhir start dari posisi kedua, tetapi kemudian juga mendapatkan pinalti drive through, walaupun akhirnya berhasil finish di posisi ke tujuh. Sedangkan Antonio Giovinazzi juga mencatatkan namanya di papan nilai saat finish posisi sepuluh di race ketiga.
(dka)