Fokus dan Konsentrasi Kunci Kemenangan Vita/Shendy
A
A
A
NEW YORK - Pasangan ganda putri Indonesia, Vita Marissa/Shendy Puspa Irawati sukses membawa satu gelar ke tanah air dari ajang US Open Grand Prix Gold 2014 yang berlangsung di New York, Amerika Serikat.
Gelar tersebut diraih setelah Vita/Shendy mengalahkan pasangan ganda putri Thailand sekaligus unggulan ketiga, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai dua set langsung 21-15, 21-10. Fokus dan konsentrasi juga menjadi kunci kemenangan Vita bersama Shendy di nomor ganda putri.
"Dari awal kami bermain dengan fokus dan tidak pernah menganggap enteng lawan," ujar Vita seperti dilansir BadmintonIndonesia.org
"Sebetulnya ganda putri Thailand ini tidak begitu berbahaya, mereka cuma ulet di lapangan. Kunci kemenangan kami adalah tidak pernah menganggap remeh lawan dan berkonsentrasi dari awal pertandingan," timpal Shendy.
Gelar ganda putri ini merupakan yang pertama buat Vita/Shendy setelah tiga bulan berpasangan. Sebelumnya, Shendy adalah pemain spesialis ganda campuran. Empat tahun lalu, Shendy sempat bermain ganda putri berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari dan Meiliana Jauhari.
“Saat ini saya memang lebih yakin bermain di nomor ganda putri. Namun kalau pelatih meminta saya untuk bermain rangkap juga di ganda campuran, saya sih oke saja. Setelah kejuaraan ini, saya dan cik Vita akan konsentrasi untuk persiapan turnamen Astec Open International Challenge 2014 dan Indonesia Open Grand Prix Gold 2014,” tambah Shendy, pemain binaan klub Djarum.
Selain di sektor ganda putri, Indonesia juga meraih gelar di ganda campuran melalui Muhammad Rijal/Vita Marissa setelah mengandaskan unggulan pertama asal Thailand, Maneepong Jongjit/Sapsiree Taerattanachai dengan 21-16, 21-19.
Gelar tersebut diraih setelah Vita/Shendy mengalahkan pasangan ganda putri Thailand sekaligus unggulan ketiga, Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai dua set langsung 21-15, 21-10. Fokus dan konsentrasi juga menjadi kunci kemenangan Vita bersama Shendy di nomor ganda putri.
"Dari awal kami bermain dengan fokus dan tidak pernah menganggap enteng lawan," ujar Vita seperti dilansir BadmintonIndonesia.org
"Sebetulnya ganda putri Thailand ini tidak begitu berbahaya, mereka cuma ulet di lapangan. Kunci kemenangan kami adalah tidak pernah menganggap remeh lawan dan berkonsentrasi dari awal pertandingan," timpal Shendy.
Gelar ganda putri ini merupakan yang pertama buat Vita/Shendy setelah tiga bulan berpasangan. Sebelumnya, Shendy adalah pemain spesialis ganda campuran. Empat tahun lalu, Shendy sempat bermain ganda putri berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari dan Meiliana Jauhari.
“Saat ini saya memang lebih yakin bermain di nomor ganda putri. Namun kalau pelatih meminta saya untuk bermain rangkap juga di ganda campuran, saya sih oke saja. Setelah kejuaraan ini, saya dan cik Vita akan konsentrasi untuk persiapan turnamen Astec Open International Challenge 2014 dan Indonesia Open Grand Prix Gold 2014,” tambah Shendy, pemain binaan klub Djarum.
Selain di sektor ganda putri, Indonesia juga meraih gelar di ganda campuran melalui Muhammad Rijal/Vita Marissa setelah mengandaskan unggulan pertama asal Thailand, Maneepong Jongjit/Sapsiree Taerattanachai dengan 21-16, 21-19.
(dka)