Marquez Ngaku Sempet Demam
Senin, 14 Juli 2014 - 22:11 WIB
Marquez Ngaku Sempet Demam
A
A
A
SACHSENRING - Kemenangan Marc Marquez di Grand Prix Jerman, Minggu (13/7) kemarin, pasti masih hangat di telinga pecinta balap motor. Betapa tidak, joki Repsol Honda itu sukses menambah koleksi kemenangannya menjadi sembilan kali secara beruntun.
Hal itu membuktikan bahwa Marquez memang menjadi ancaman bagi kompetitor terdekatnya, tak terkecuali Valentino Rossi, Dani Pedrosa, dan Jorge Lorenzo.
Pasalnya catatan gemilangnya itu kini menyamai rekor Doohan pada tahun 1997 yang juga mencatat sembilan kali kemenangan beruntun, kurang satu lagi untuk mengikuti rekor joki Italia, Giacomo Agostini pada tahun 1970 yang mencapai 10 kali berturut-turut.
Kendati saat ini pembalap yang dikenal dengan sebutan Baby Alien sudah lega berada di kursi singgasana MotoGP. Namun dia sempat dirundung kekhawatiran ketika demam menyerangnya beberapa hari sebelum menjalani sesi latihan bebas pertama.
"Sepanjang akhir pekan saya tidak merasa begitu kuat. Itu terjadi karena pada Rabu saya terserang demam tinggi. Lalu saya meminum antibiotik dan setelah dua antibiotik saya minum, tubuh merasa sedikit lelah," aku Marquez dikutip Crash, Senin (14/7).
"Sehingga sebelum balapan saya merasa lelah, tetapi saat berada di motor saya bisa melupakan semuanya dan menampilkan performa dengan 100 persen," sambungnya.
Hal itu membuktikan bahwa Marquez memang menjadi ancaman bagi kompetitor terdekatnya, tak terkecuali Valentino Rossi, Dani Pedrosa, dan Jorge Lorenzo.
Pasalnya catatan gemilangnya itu kini menyamai rekor Doohan pada tahun 1997 yang juga mencatat sembilan kali kemenangan beruntun, kurang satu lagi untuk mengikuti rekor joki Italia, Giacomo Agostini pada tahun 1970 yang mencapai 10 kali berturut-turut.
Kendati saat ini pembalap yang dikenal dengan sebutan Baby Alien sudah lega berada di kursi singgasana MotoGP. Namun dia sempat dirundung kekhawatiran ketika demam menyerangnya beberapa hari sebelum menjalani sesi latihan bebas pertama.
"Sepanjang akhir pekan saya tidak merasa begitu kuat. Itu terjadi karena pada Rabu saya terserang demam tinggi. Lalu saya meminum antibiotik dan setelah dua antibiotik saya minum, tubuh merasa sedikit lelah," aku Marquez dikutip Crash, Senin (14/7).
"Sehingga sebelum balapan saya merasa lelah, tetapi saat berada di motor saya bisa melupakan semuanya dan menampilkan performa dengan 100 persen," sambungnya.
(wbs)
