Riedl: Mental Bertanding Pemain Timnas Meningkat
Rabu, 16 Juli 2014 - 00:05 WIB
Riedl: Mental Bertanding Pemain Timnas Meningkat
A
A
A
DOHA - Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl mengaku bahwa mental bertanding anak asuhnya meningkat setelah mampu menahan imbang Qatar dalam laga uji coba di Stadion Saud bin Abdul Rahman Al Wakra, Doha, Selasa (15/7) dini hari WIB.
Pada pertandingan tersebut, skuat Garuda mampu bermain imbang tuan rumah dengan skor 2-2. Gol Indonesia dicetak oleh Ricardo Salampessy di menit 1 dan Irfan Bachdim di masa injury time babak kedua.
"Poin penting yang didapat oleh Alfred dari uji coba melawan Qatar adalah kemampuan pemain keluar dari tekanan. Hal ini menunjukkan mental bertanding pemain bermain di kandang sangat baik, kendati menghadapi kualitas lawan yang cukup bagus," kata Riedl dilansir lama PT Liga Indonesia.
Hanya saja, catatan lainnya adalah konsentrasi pemain yang sempat hilang karena tekanan bertubi-tubi dari lawan. Walau akhirnya mampu keluar dari tekanan dengan upaya dan semangat juang hingga akhir laga.
"Gol cepat di menit pertama tentunya memudahkan kita. Namun tekanan konstan dari tim lawan mengakibatkan kehilangan konsentrasi dari lini pertahanan kita. Bermain tandang dan tertinggal 1 gol di babak kedua, para pemain bermain sangat baik di seluruh lini. Dan tentunya sangat menggembirakan bisa keluar dari tekanan lawan dan mencetak gol balasan di menit-menit akhir,” tandas Riedl.
Pada pertandingan tersebut, skuat Garuda mampu bermain imbang tuan rumah dengan skor 2-2. Gol Indonesia dicetak oleh Ricardo Salampessy di menit 1 dan Irfan Bachdim di masa injury time babak kedua.
"Poin penting yang didapat oleh Alfred dari uji coba melawan Qatar adalah kemampuan pemain keluar dari tekanan. Hal ini menunjukkan mental bertanding pemain bermain di kandang sangat baik, kendati menghadapi kualitas lawan yang cukup bagus," kata Riedl dilansir lama PT Liga Indonesia.
Hanya saja, catatan lainnya adalah konsentrasi pemain yang sempat hilang karena tekanan bertubi-tubi dari lawan. Walau akhirnya mampu keluar dari tekanan dengan upaya dan semangat juang hingga akhir laga.
"Gol cepat di menit pertama tentunya memudahkan kita. Namun tekanan konstan dari tim lawan mengakibatkan kehilangan konsentrasi dari lini pertahanan kita. Bermain tandang dan tertinggal 1 gol di babak kedua, para pemain bermain sangat baik di seluruh lini. Dan tentunya sangat menggembirakan bisa keluar dari tekanan lawan dan mencetak gol balasan di menit-menit akhir,” tandas Riedl.
(dka)
