Bokek, Latihan Persijap Terganggu

Minggu, 20 Juli 2014 - 10:01 WIB
Bokek, Latihan Persijap Terganggu
Bokek, Latihan Persijap Terganggu
A A A
JEPARA - Skuad Persijap Jepara hingga saat ini belum ada kejelasan kapan akan memulai latihan, disela-sela mengisi jadwal libur. Krisis keuangan yang melanda satu-satunya tim Indonesia Super League (ISL) asal Jawa Tengah itu menjadi pemicu tidak segera dimulainya latihan.

Sebenarnya dari pihak manajemen sudah mengagendakan jadwal latihan pada 4 Juli. Namun akhirnya pengurus membatalkan jadwal tersebut dan diubah menjadi 10 Juli 2014 setelah pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres). Jadwal kedua itu pun akhirnya ditunda lagi. Agenda latihan yang sudah disusun oleh manajemen pun berantakan.

“Saya belum tahu latihannya kapan, tampaknya semakin gelap. Saya disuruh menunggu oleh manajemen,” ungkap Pelatih Persijap Jepara Yudi Suryata, saat dihubungi kemarin.

Yudi mengatakan, pengurus beralasan menunda latihan karena kesulitan biaya operasional. Manajemen yang menghubungi langsung via telepon. Karena tidak ada latihan sejak kompetisi diliburkan oleh PSSI, praktis, Evaldo Silva dkk menikmati liburan penuh selama 2 bulan.

Karena libur terlalu lama, pihaknya khawatir kondisi fisik pemain tidak maksimal saat kompetisi akan bergulir. “Ya tidak bisa memantau, gimana caranya,” ujar dia.

Persijap Jepara pada laga pertama lanjutan kompetisi ISL setelah liburan akan menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara pada 15 Agustus.

Sedianya, jadwal yang telah ditetapkan semula 12 Agustus, namun oleh PSSI diundur tiga hari menjadi 15 Agustus. Karena krisis keuangan tersebut, beberapa pilarnya pun memilih hengkang seperti Anam Syahrul dan Ahmad Nufiandani ke PSIS Semarang dan Noor Hadi yang memutuskan hijrah ke Barito Putra.

Akibatnya tim terseok-seok di dasar klasemen. Saat ini tim Kota Ukir berada di juru kunci Grup Barat ISL di peringkat 11, dengan hanya mengoleksi 4 poin. Persijap terancam kembali ke Divisi Utama seperti musim 2005 lagi jika tidak mampu memaksimalkan performa pada sisa 5 pertandingan mendatang.

Persijap mengalami krisis finansial sejak awal-awal kompetisi. Bek kiri Persijap Ahmad Buchori dihubungi terpisah juga membenarkan tidak mengetahui jadwal latihan di bulan puasa ini.

“Belum tahu saya, sampai sekarang belum ada informasi. Mudah-mudahan juga bisa Lebaran tahun ini,” katanya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9018 seconds (0.1#10.140)