Dani Disiapkan Jadi Striker Pelapis
A
A
A
SEMARANG - Tim pelatih PSIS Semarang mantap memercayakan Ahmad Nufiandani untuk mengisi posisi second striker pada pertandingan-pertandingan berikutnya. Pemain berusia 19 tahun asal Kediri itu selama ini selalu dirotasi posisinya.
Ketika diturunkan kontra Persiku Kudus di Stadion Wergu, Dani, begitu Nufiandani akrab disapa, ditempatkan sebagai winger kanan.
Kadang juga bergeser lebih kiri menjadi winger kiri tukar tempat dengan Franky Mahendra. Bekas pemain Persijap Jepara itu dipasang menggantikan posisi yang ditinggalkan Ronald Fagundez karena terkena akumulasi kartu.
Namun pada pertandingan sebelumnya kontra Persis Solo, dia ditempatkan menjadi striker berduet dengan Harry Nur Yulianto. Saat itu, Julio Alcorse sedang mengalami cedera di paha karena memar. Formasi ideal Mahesa Jenar adalah komposisi ketika Alcorse tampil dan menjadi penyerang tunggal di barisan depan.
Pada pertandingan terakhir Ronald Fagundez dkk kontra Persitema Temanggung, pemain yang sudah mengemas koleksi satu gol bersama tim asal Kota Atlas itu juga ditempatkan menjadi second striker.
“Dani nanti yang berada di belakang Alcorse, menjadi second striker. Kalau Julio Alcorse tidak main, tentu kita akan memasang dua striker di depan,” kata Pelatih PSIS Eko Riyadi, kemarin.
Menurut Eko, Dani memiliki kecepatan dan mobilitas tinggi. Diharapkan dengan mobilitasnya tersebut bisa memberikan assist terhadap striker maupun membantu winger ketika dalam formasi menyerang. Ketika Alcorse tampil, legiun asing asal Argentina itu cukup jadi penyerang tunggal.
“Heading-headingnya kan juga bagus,” jelasnya.
Kehadiran pemain kelahiran 20 November 1994 itu bakal mengancam posisi Harry Nur Yulianto, yang belakangan kerap tersisih dari kerangka utama tim. Terbukti dalam pertandingan kontra Persitema, Dani menjadi pilihan utama untuk menjadi striker pelapis Julio Alcorse.
Harry menjadi starter hanya ketika Julio Alcorse absen saat melawan pertandingan penting kontra Persis Solo, beberapa waktu lalu. Saptono pun, yang sempat tidak fit cukup lama juga bisa mengikuti jejak Harry, hanya menjadi pemain pengganti.
Saptono terakhir diturunkan saat pertandingan kontra Persis Solo dan diturunkan di menit-menit akhir. Sebenarnya sejak pertandingan pertama hingga ketiga musim ini, Harry selalu menjadi pemain pengganti. Bahkan, ketika Mahesa Jenar sowan ke Stadion Bhumipala kontra Persitema, mantan pemain Persik Kendal itu bahkan diturunkan pada injury time babak kedua.
Dari selisih gol, Harry Nur sebenarnya lebih banyak karena dia sudah memborong 2 gol, buah dari pertandingan kontra Persipur Purwodadi dan PPSM Sakti Magelang.
Ketika diturunkan kontra Persiku Kudus di Stadion Wergu, Dani, begitu Nufiandani akrab disapa, ditempatkan sebagai winger kanan.
Kadang juga bergeser lebih kiri menjadi winger kiri tukar tempat dengan Franky Mahendra. Bekas pemain Persijap Jepara itu dipasang menggantikan posisi yang ditinggalkan Ronald Fagundez karena terkena akumulasi kartu.
Namun pada pertandingan sebelumnya kontra Persis Solo, dia ditempatkan menjadi striker berduet dengan Harry Nur Yulianto. Saat itu, Julio Alcorse sedang mengalami cedera di paha karena memar. Formasi ideal Mahesa Jenar adalah komposisi ketika Alcorse tampil dan menjadi penyerang tunggal di barisan depan.
Pada pertandingan terakhir Ronald Fagundez dkk kontra Persitema Temanggung, pemain yang sudah mengemas koleksi satu gol bersama tim asal Kota Atlas itu juga ditempatkan menjadi second striker.
“Dani nanti yang berada di belakang Alcorse, menjadi second striker. Kalau Julio Alcorse tidak main, tentu kita akan memasang dua striker di depan,” kata Pelatih PSIS Eko Riyadi, kemarin.
Menurut Eko, Dani memiliki kecepatan dan mobilitas tinggi. Diharapkan dengan mobilitasnya tersebut bisa memberikan assist terhadap striker maupun membantu winger ketika dalam formasi menyerang. Ketika Alcorse tampil, legiun asing asal Argentina itu cukup jadi penyerang tunggal.
“Heading-headingnya kan juga bagus,” jelasnya.
Kehadiran pemain kelahiran 20 November 1994 itu bakal mengancam posisi Harry Nur Yulianto, yang belakangan kerap tersisih dari kerangka utama tim. Terbukti dalam pertandingan kontra Persitema, Dani menjadi pilihan utama untuk menjadi striker pelapis Julio Alcorse.
Harry menjadi starter hanya ketika Julio Alcorse absen saat melawan pertandingan penting kontra Persis Solo, beberapa waktu lalu. Saptono pun, yang sempat tidak fit cukup lama juga bisa mengikuti jejak Harry, hanya menjadi pemain pengganti.
Saptono terakhir diturunkan saat pertandingan kontra Persis Solo dan diturunkan di menit-menit akhir. Sebenarnya sejak pertandingan pertama hingga ketiga musim ini, Harry selalu menjadi pemain pengganti. Bahkan, ketika Mahesa Jenar sowan ke Stadion Bhumipala kontra Persitema, mantan pemain Persik Kendal itu bahkan diturunkan pada injury time babak kedua.
Dari selisih gol, Harry Nur sebenarnya lebih banyak karena dia sudah memborong 2 gol, buah dari pertandingan kontra Persipur Purwodadi dan PPSM Sakti Magelang.
(wbs)