Persebaya Ubah Skema Demi Pupo
A
A
A
SURABAYA - Dua laga uji coba Persebaya pekan ini bukan hanya sekadar pemanasan men jelang bergulirnya kembali Indonesia Super League (ISL), 9 Agustus mendatang. Pelatih Persebaya Rahmad darmawan akan mematangkan pola baru setelah kehadiran gelandang asal Liberia, Issac Pupo.
Dalam laga uji coba melawan tim Divisi Satu Persatu Tuban di Lapangan Brigif Marinir, Gedangan, Sidoarjo, sore nanti, pelatih yang dipanggil RD itu memastikan akan memainkan pola 4-3-1-2. Skema ini jarang dimainkan Persebaya. Karena biasanya, Bledhuk Ijo, julukan Persebaya memakai 4-4-2. Keputusan Persebaya mengubah pola main dilakukan menyusul kehadiran Pupo.
"Dengan pola baru ini, kemampuan Pupo bisa lebih dimaksimalkan sebagai sebagai gelandang. Di uji coba sebelumnya sudah kami terapkan dan akan kita matangkan lagi di dua laga uji coba terakhir, " tandas RD.
Dalam skema 4-3-1-2, RD ingin menempatkan Pupo di belakang duo penyerang Persebaya, Emmanuel Kenmogne dan Greg Nwokolo."Hadirnya Pupo cukup bisa memberi warna lain, ada sedikit modifikasi pola karena kami ingin memaksimalkan kemampuannya, terutama dalam penguasaan passing,"ujar mantan pelatih Timnas U-23 ini.
Memang, pemain yang baru hadir di pertengahan putaran kedua ISL itu, memiliki kemampuan lebih. Saat Persebaya berujicoba dengan Persebo Bondowoso, Issac Pupo terlihat cukup efisien dalam mengalirkan aliran bola. Meski bertipikal kidal, umpan-umpanya akurat dan jarang bermain individual.
"Pupo saya rasa pemain yang punya kualitas. Selalu dekat dengan bola, meski sedang dikuasai lawan. Passingnya juga bagus. Tinggal beradaptasi dengan pemain yang lain saja. Saya yakin tidak butuh waktu lama buat pemain lain untuk memainkan pola baru ini,''ujarnya.
Pupo sendiri tercatat sebagai gelandang impor ke empat musim ini yang didatangkan Persebaya. Sebelumnya, Persebaya mendepak tiga gelandang asing. Mulai dari dari Patrick Nzekou (Kamerun), Julio Caesar Larea (Paraguay) hingga terakahir Mokake (Kamerun).
Dalam laga uji coba melawan tim Divisi Satu Persatu Tuban di Lapangan Brigif Marinir, Gedangan, Sidoarjo, sore nanti, pelatih yang dipanggil RD itu memastikan akan memainkan pola 4-3-1-2. Skema ini jarang dimainkan Persebaya. Karena biasanya, Bledhuk Ijo, julukan Persebaya memakai 4-4-2. Keputusan Persebaya mengubah pola main dilakukan menyusul kehadiran Pupo.
"Dengan pola baru ini, kemampuan Pupo bisa lebih dimaksimalkan sebagai sebagai gelandang. Di uji coba sebelumnya sudah kami terapkan dan akan kita matangkan lagi di dua laga uji coba terakhir, " tandas RD.
Dalam skema 4-3-1-2, RD ingin menempatkan Pupo di belakang duo penyerang Persebaya, Emmanuel Kenmogne dan Greg Nwokolo."Hadirnya Pupo cukup bisa memberi warna lain, ada sedikit modifikasi pola karena kami ingin memaksimalkan kemampuannya, terutama dalam penguasaan passing,"ujar mantan pelatih Timnas U-23 ini.
Memang, pemain yang baru hadir di pertengahan putaran kedua ISL itu, memiliki kemampuan lebih. Saat Persebaya berujicoba dengan Persebo Bondowoso, Issac Pupo terlihat cukup efisien dalam mengalirkan aliran bola. Meski bertipikal kidal, umpan-umpanya akurat dan jarang bermain individual.
"Pupo saya rasa pemain yang punya kualitas. Selalu dekat dengan bola, meski sedang dikuasai lawan. Passingnya juga bagus. Tinggal beradaptasi dengan pemain yang lain saja. Saya yakin tidak butuh waktu lama buat pemain lain untuk memainkan pola baru ini,''ujarnya.
Pupo sendiri tercatat sebagai gelandang impor ke empat musim ini yang didatangkan Persebaya. Sebelumnya, Persebaya mendepak tiga gelandang asing. Mulai dari dari Patrick Nzekou (Kamerun), Julio Caesar Larea (Paraguay) hingga terakahir Mokake (Kamerun).
(aww)