Filipina Miliki Stadion Tertutup Terbesar di Dunia
Selasa, 22 Juli 2014 - 14:18 WIB
Filipina Miliki Stadion Tertutup Terbesar di Dunia
A
A
A
MANILA - Filipina boleh berbangga setelah memiliki stadion tertutup terbesar di dunia. Stadion yang diberi nama Philippine Arena mempunyai kepasitas 55 ribu tempat duduk.
Stadion tersebut telah diresmikan oleh Presiden Benigno Aquino, Senin (21/07). Seperti dilaporkan BBC, Selasa (22/7), stadion ini berada di luar Manila ini dibangun oleh kelompok agama yang mempunyai pengaruh, Iglesia ni Cristo atau Gereja Kristus.
Presiden Aquino mengatakan stadion itu membuktikan bahwa rakyat Filipina dapat berprestasi seperti penduduk lain di dunia. Ia menyebut gedung stadion berlantai 15 ini sebagai arena beratap terbesar di seluruh dunia dengan kapasitas dua kali lebih besar dibanding fasilitas olahraga dan hiburan di Los Angeles, Amerika Serikat, Staples Center.
Dana pembangunan diperkirakan mencapai USD 175 juta atau sekitar Rp 2 Triliun. Peletakan batu pertama dilakukan pada Juli 2011 lalu. Stadion dibuka bertepatan dengan peringatan ke-100 Gereka Kristus. Selain stadion, sekte agama ini juga mengggelar berbagai acara menjelang puncak peringatan pada 27 Juli.
Stadion tersebut telah diresmikan oleh Presiden Benigno Aquino, Senin (21/07). Seperti dilaporkan BBC, Selasa (22/7), stadion ini berada di luar Manila ini dibangun oleh kelompok agama yang mempunyai pengaruh, Iglesia ni Cristo atau Gereja Kristus.
Presiden Aquino mengatakan stadion itu membuktikan bahwa rakyat Filipina dapat berprestasi seperti penduduk lain di dunia. Ia menyebut gedung stadion berlantai 15 ini sebagai arena beratap terbesar di seluruh dunia dengan kapasitas dua kali lebih besar dibanding fasilitas olahraga dan hiburan di Los Angeles, Amerika Serikat, Staples Center.
Dana pembangunan diperkirakan mencapai USD 175 juta atau sekitar Rp 2 Triliun. Peletakan batu pertama dilakukan pada Juli 2011 lalu. Stadion dibuka bertepatan dengan peringatan ke-100 Gereka Kristus. Selain stadion, sekte agama ini juga mengggelar berbagai acara menjelang puncak peringatan pada 27 Juli.
(bbk)
