Klub Jawa Timur Rakus Poin di Akhir ISL

Selasa, 22 Juli 2014 - 14:31 WIB
Klub Jawa Timur Rakus...
Klub Jawa Timur Rakus Poin di Akhir ISL
A A A
SURABAYA - Klub kontestan Indonesia Super League (ISL) dari Jawa Timur melambungkan ekspektasi menjelang berakhirnya putaran kedua. Mereka belum ada satu pun yang berada dalam posisi nyaman sehingga tidak tanggung-tanggung dalam menetapkan target di pertandingan sisa.

Rata-rata menyisakan lima pertandingan, tidak ada yang ingin kehilangan satu angka pun. Semuanya menjadi rakus poin demi menyelamatkan gengsi mereka musim ini. Jika bisa, semua pertandingan ingin dimenangi terlepas dari kualitas lawan yang akan mereka hadapi nanti.

Arema Cronus dan Persebaya Surabaya masih harus mengamankan posisi di papan atas. Persela Lamongan dan Persepam Madura United juga harus bersaing di empat besar, apalagi ada potensi ancaman dari Persisam Putra Samarinda dan Persiram Raja Ampat. Demikian pula Persegres Gresik United dan Persik Kediri di papan bawah.

''Kalau bisa terus memenangkan pertandingan, maka sebelum putaran dua berakhir Arema sudah bisa mengunci puncak klasemen. Target terdekat memang itu, jadi saya berharap tidak ada satu pun pertandingan yang lepas (kehilangan poin),''ujar Pelatih Arema Cronus Suharno.

Arema masih memimpin wilayah barat dengan 35 poin, dengan hanya menelan dua kali kalah dan dua kali imbang. Sayang, hasil pertandingan terakhir Singo Edan kurang memuaskan, yakni ditahan imbang Persegres Gresik United di Gresik. Ini yang menjadi perhatian Suharno agar tak terulang di kandang Barito Putra nanti.

Dari pulau seberang, Persepam Madura United juga mengakui target untuk lima pertandingan nanti mau tak mau harus ditingkatkan. Tim berjuluk Sape Kerap harus rakus menjarah angka agar masih terbuka peluang menuju empat besar. Terpaut tiga angka dari Persela, kesempatan masih terbuka bagi Persepam.

''Dalam posisi seperti sekarang, kami harus menetapkan target setinggi mungkin. Kalau di awal musim mungkin kami bisa menargetkan mendapat satu angka. Tapi di saat ini, target harus menang di semua pertandingan terlepas bagaimana kualitas lawan,''tutur Achsanul Qosasi, manajer Persepam Madura United.

Dirinya sadar untuk mewujudkan itu sangat sulit, sebab Persepam masih harus bertemu dengan tim selevel Persebaya Surabaya dan Persipura Jayapura. Namun dirinya optimistis tidak berlaku hitungan matematis dan ada kesempatan timnya meraih angka maksimal di lima pertandingan sisa.

Tak kalah rakusnya adalah tim papan bawah, yakni Persegres Gresik United dan Persik Kediri. Walau sejauh ini belum memiliki daya saing yang menjanjikan, buktinya mereka juga tidak mau menyerah begitu saja. Persik dan Persegres sama-sama berharap menghindari aib berupa ancaman degradasi.

''Kami memiliki peluang yang sama dengan tim lain untuk bisa bangkit dari papan bawah. Semua tergantung bagaimana kemauan dan fokus tim dalam pertandingan akhir putaran dua. Kalau pun tidak bisa memenangkan semua pertandingan, saya berharap ada tambahan poin signifikan untuk meninggalkan papan bawah,''sebut Pelatih Persegres Alfredo Vera.

Dibanding lima tim Jawa Timur lainnya, Persegres dalam posisi paling rawan karena masih berada di zona merah. Tapi melihat sisa pertandingan yang dimiliki, Laskar Joko Samudro sebenarnya memiliki peluang sama dengan Persik yang posisinya dua setrip lebih bagus.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1272 seconds (0.1#10.140)