Persik Melebihi Ekspektasi
A
A
A
KEDIRI - Persik Kediri menuntaskan program uji coba selama Ramadan. Staf pelatih Persik mengatakan kondisi serta progres tim sejauh ini sudah melebihi ekspektasi. Tim terlihat lebih bergairah dari perkiraan sebelumnya dan dianggap sangat positif untuk menyambut laga sisa putaran dua.
Persik terakhir mengalahkan Persinga Ngawi dengan skor 7-4 saat uji coba di Stadion Brawijaya, akhir pekan lalu. Walau memuaskan dalam hal produktivitas, namun suporter Persikmania masih mencemaskan masuknya empat gol dari Persinga yang levelnya di bawah Persik.
Kendati demikian, Asisten Pelatih Persik Musikan tidak risau dengan hasil pertandingan. Menurutnya dari dua uji coba yang telah dilakoni Persik menunjukkan perkembangan yang sangat memuaskan. Tidak hanya berkembang secara organisasi tim dan fisik, tapi juga secara individual.
''Pemain menunjukkan kerja keras yang sangat membanggakan. Saya tak terlalu berhitung skor, karena yang terpenting bagaimana upaya pemain sebagai elemen tim dan individu. Semangat dan kinerja mereka di tim selama libur kompetisi ini sangat menggembirakan dan melebihi prediksi,” jelas Musikan.
Dia sebenarnya hanya ingin melihat sejauh mana organisasi tim dan fisik pemain selama libur kompetisi Indonesia Super League (ISL). Namun, ada perkembangan pesat secara individu yang ditunjukkan sejumlah pemain, misalnya defender Franck Bezzi, serta penyerang Fortune Udo dan gelandang Ngon Mamoun.
Ketiga pemain asing itu mencatat kinerja yang bisa menjadi inspirasi pemain lokal. Terutama Franck Bezzi yang kesulitan beradaptasi di awal putaran dua dan tidak memberikan perubahan signifikan di pertahanan. Secara perlahan, menurut Musikan, permainan pemain asing tersebut terus membaik.
''Kondisi seperti ini saya harapkan terus meningkat hingga pertandingan Agustus nanti. Persik memerlukan kondisi yang luar biasa agar bisa terus aman dari degradasi. Persik harus menjalani konsekuensi dari kesalahan di putaran pertama karena terlalu banyak kehilangan poin. Tapi kami tidak boleh terus menyesali,''demikian Musikan.
Persik terakhir mengalahkan Persinga Ngawi dengan skor 7-4 saat uji coba di Stadion Brawijaya, akhir pekan lalu. Walau memuaskan dalam hal produktivitas, namun suporter Persikmania masih mencemaskan masuknya empat gol dari Persinga yang levelnya di bawah Persik.
Kendati demikian, Asisten Pelatih Persik Musikan tidak risau dengan hasil pertandingan. Menurutnya dari dua uji coba yang telah dilakoni Persik menunjukkan perkembangan yang sangat memuaskan. Tidak hanya berkembang secara organisasi tim dan fisik, tapi juga secara individual.
''Pemain menunjukkan kerja keras yang sangat membanggakan. Saya tak terlalu berhitung skor, karena yang terpenting bagaimana upaya pemain sebagai elemen tim dan individu. Semangat dan kinerja mereka di tim selama libur kompetisi ini sangat menggembirakan dan melebihi prediksi,” jelas Musikan.
Dia sebenarnya hanya ingin melihat sejauh mana organisasi tim dan fisik pemain selama libur kompetisi Indonesia Super League (ISL). Namun, ada perkembangan pesat secara individu yang ditunjukkan sejumlah pemain, misalnya defender Franck Bezzi, serta penyerang Fortune Udo dan gelandang Ngon Mamoun.
Ketiga pemain asing itu mencatat kinerja yang bisa menjadi inspirasi pemain lokal. Terutama Franck Bezzi yang kesulitan beradaptasi di awal putaran dua dan tidak memberikan perubahan signifikan di pertahanan. Secara perlahan, menurut Musikan, permainan pemain asing tersebut terus membaik.
''Kondisi seperti ini saya harapkan terus meningkat hingga pertandingan Agustus nanti. Persik memerlukan kondisi yang luar biasa agar bisa terus aman dari degradasi. Persik harus menjalani konsekuensi dari kesalahan di putaran pertama karena terlalu banyak kehilangan poin. Tapi kami tidak boleh terus menyesali,''demikian Musikan.
(aww)