Laskar Wong Kito Desak Persijap Tidak Mundur
A
A
A
PALEMBANG - Sriwijaya FC mendesak Persijap Jepara menyelesaikan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2014 dan tidak mundur di tengah jalan. Meskipun saat ini tim berjuluk Laskar Kalinyamat itu sedang mengalami krisis finansial.
Karena jika itu terjadi, Laskar Wong Kito akan kehilangan kesempatan untuk menambah poin. Padahal saat ini tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan ini sangat membutuhkan angka untuk mendongkrak posisi dari urutan lima klasemen sementara ISL wilayah barat.
Asisten Manajer Sriwijaya FC Muchenci Mahzareki mengatakan, dari hasil komunikasi yang dilakukan jajaran manajemen klub, ada untung dan rugi jika Persijap mundur dari kompetisi ISL. Tapi, dia menilai lebih banyak ruginya. ''Karena itu kita sangat berharap dan berdoa agar Persijap tetap mengikuti kompetisi hingga akhir musim, terutama saat menghadapi SFC nanti,''harapnya.
Wajar jika saat ini Laskar Wong Kito tengah dilanda kegalauan. Pasalnya hingga kini tidak ada satupun pemain Persijap yang mau mengikuti program latihan seperti biasa di bawah asuhan pelatih baru, Yudi Suryata.
Padahal tim peserta ISL 2014 lainnya sudah mulai mempersiapkan diri menghadapi laga usai lebaran nanti. Manajemen klub Persijap sendiri sudah mengagendakan latihan sejak 10 Juli kemarin, tetapi diundur menjadi 14 Agustus. Belakangan kembali diundur lagi setelah lebaran.
Persijap sendiri masih ada lima laga sisa yang harus dilakoni yakni menghadapi SFC, Gresik United, Arema Cronus, Persib Bandung, dan Pelita Bandung Raya. Akan tetapi, meskipun tim ini sedang dilanda krisis, Laskar Wong Kito tidak akan sedikitpun meremehkan Laskar Kalinyamat.
''Meskipun kita menargetkan kemenangan, tambahan tiga angka akan membuat pemain semakin termotivasi untuk menghadapi pertandingan berikutnya melawan Gresik United (20/8),ā€¯tandasnya.
Karena jika itu terjadi, Laskar Wong Kito akan kehilangan kesempatan untuk menambah poin. Padahal saat ini tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan ini sangat membutuhkan angka untuk mendongkrak posisi dari urutan lima klasemen sementara ISL wilayah barat.
Asisten Manajer Sriwijaya FC Muchenci Mahzareki mengatakan, dari hasil komunikasi yang dilakukan jajaran manajemen klub, ada untung dan rugi jika Persijap mundur dari kompetisi ISL. Tapi, dia menilai lebih banyak ruginya. ''Karena itu kita sangat berharap dan berdoa agar Persijap tetap mengikuti kompetisi hingga akhir musim, terutama saat menghadapi SFC nanti,''harapnya.
Wajar jika saat ini Laskar Wong Kito tengah dilanda kegalauan. Pasalnya hingga kini tidak ada satupun pemain Persijap yang mau mengikuti program latihan seperti biasa di bawah asuhan pelatih baru, Yudi Suryata.
Padahal tim peserta ISL 2014 lainnya sudah mulai mempersiapkan diri menghadapi laga usai lebaran nanti. Manajemen klub Persijap sendiri sudah mengagendakan latihan sejak 10 Juli kemarin, tetapi diundur menjadi 14 Agustus. Belakangan kembali diundur lagi setelah lebaran.
Persijap sendiri masih ada lima laga sisa yang harus dilakoni yakni menghadapi SFC, Gresik United, Arema Cronus, Persib Bandung, dan Pelita Bandung Raya. Akan tetapi, meskipun tim ini sedang dilanda krisis, Laskar Wong Kito tidak akan sedikitpun meremehkan Laskar Kalinyamat.
''Meskipun kita menargetkan kemenangan, tambahan tiga angka akan membuat pemain semakin termotivasi untuk menghadapi pertandingan berikutnya melawan Gresik United (20/8),ā€¯tandasnya.
(aww)