Liverpool Ogah Boros
Kamis, 24 Juli 2014 - 07:52 WIB
Liverpool Ogah Boros
A
A
A
LIVERPOOL - Pelatih Liverpool, Brendan Rodgers enggan timnya boros di bursa transfer musim panas ini. Ia mengungkapkan, hanya akan membeli pemain yang benar-benar pas dan mumpuni.
The Reds, baru saja mendapat kucuran dana segar pasca menjual Luis Suarez ke Barcelona dengan harga 75 juta poundsterling (Rp 1,46 triliun). Ini membuat publik memperkirakan Liverpool akan belanja besar-besaran di bursa transfer kali ini.
Sebelumnya saja, mereka telah membeli empat pemain: Adam Lallana dan Rickie Lambert dari Southampton, Lazar Markovic dari Benfica, dan Emre Can dari Bayer Leverkusen.
"Telah ada banyak pekerjaan. Tidak ada jeda bagi para staf selama jeda musim kompetisi, terbang melintasi Eropa, berbicara dengan pemain dan memantau target,"
"Tetapi umumnya, harga yang kami bayarkan adalah nilai yang kami berikan kepada target kami. Saya tidak ingin klub membayar lebih dari nilai itu hanya untuk merekrut pemain," kata Rodgers di soccerway, Kamis (24/7).
Lebih lanjut, mantan pelatih Swansea City ini juga tak memandang nama besar seorang pemain sebagai patokan untuk merekrutnya. Namun, Rodgers juga menginginkan pemain yang disiplin sebagai pesepakbola.
"Perekrutan kami adalah perekrutan yang strategis. Tidak hanya karena nama," tegas Rodgers.
"Saya ingin pemain istirahat ketika harus, berlatih dan bekerja keras juga fokus kepada hidup mereka sebagai pesepakbola," tutupnya.
The Reds, baru saja mendapat kucuran dana segar pasca menjual Luis Suarez ke Barcelona dengan harga 75 juta poundsterling (Rp 1,46 triliun). Ini membuat publik memperkirakan Liverpool akan belanja besar-besaran di bursa transfer kali ini.
Sebelumnya saja, mereka telah membeli empat pemain: Adam Lallana dan Rickie Lambert dari Southampton, Lazar Markovic dari Benfica, dan Emre Can dari Bayer Leverkusen.
"Telah ada banyak pekerjaan. Tidak ada jeda bagi para staf selama jeda musim kompetisi, terbang melintasi Eropa, berbicara dengan pemain dan memantau target,"
"Tetapi umumnya, harga yang kami bayarkan adalah nilai yang kami berikan kepada target kami. Saya tidak ingin klub membayar lebih dari nilai itu hanya untuk merekrut pemain," kata Rodgers di soccerway, Kamis (24/7).
Lebih lanjut, mantan pelatih Swansea City ini juga tak memandang nama besar seorang pemain sebagai patokan untuk merekrutnya. Namun, Rodgers juga menginginkan pemain yang disiplin sebagai pesepakbola.
"Perekrutan kami adalah perekrutan yang strategis. Tidak hanya karena nama," tegas Rodgers.
"Saya ingin pemain istirahat ketika harus, berlatih dan bekerja keras juga fokus kepada hidup mereka sebagai pesepakbola," tutupnya.
(wbs)
