FIFA Tolak Pindahkan Tuan Rumah Piala Dunia 2018
FIFA Tolak Pindahkan Tuan Rumah Piala Dunia 2018
A
A
A
GENEVA - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dengan tegas menolak usulan sejumlah negara Eropa untuk memindahkan Piala Dunia 2018 dari Rusia.
Sebelumnya, negara-negara Eropa meminta kepada FIFA untuk mempertimbangkan kembali Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 setelah terjadi insiden penembakan pesawat Malaysia Airlines MH17 di Ukraina.
"Sejarah telah menunjukkan sejauh yang memboikot acara olahraga atau kebijakan isolasi atau konfrontasi bukan cara yang paling efektif untuk memecahkan masalah," demikian pernyataan FIFA seperti dilansir New York Daily News.
“Perhatian global pada Piala Dunia bisa menjadi katalis yang kuat untuk dialog yang konstruktif antara orang dan pemerintah,". sambungnya.
Sementara itu, Menteri Olahraga Rusia, Vitaly Mutko kepada komite eksekutif FIFA mengatakan bahwa gelaran Piala Dunia di negaranya dapat menjadi kekuatan untuk kebaikan.
"Kami sedang bersiap-siap dengan cara yang tenang, memperbaiki fasilitas bangunan, serta menyiapkan segala sesuatu untuk Piala Dunia," ujarnya seperti dikutip kantor berita R-Sport.
Pemerinta Rusia sudah menganggarkan dana sebesar $ 20 miliar (setara Rp393 triliun) untuk membangun dan merenovasi 12 stadion, dan proyek konstruksi lainnya, demi terselenggaranya Piala Dunia pertama yang diadakan di Eropa Timur.
Sebelumnya, negara-negara Eropa meminta kepada FIFA untuk mempertimbangkan kembali Rusia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 setelah terjadi insiden penembakan pesawat Malaysia Airlines MH17 di Ukraina.
"Sejarah telah menunjukkan sejauh yang memboikot acara olahraga atau kebijakan isolasi atau konfrontasi bukan cara yang paling efektif untuk memecahkan masalah," demikian pernyataan FIFA seperti dilansir New York Daily News.
“Perhatian global pada Piala Dunia bisa menjadi katalis yang kuat untuk dialog yang konstruktif antara orang dan pemerintah,". sambungnya.
Sementara itu, Menteri Olahraga Rusia, Vitaly Mutko kepada komite eksekutif FIFA mengatakan bahwa gelaran Piala Dunia di negaranya dapat menjadi kekuatan untuk kebaikan.
"Kami sedang bersiap-siap dengan cara yang tenang, memperbaiki fasilitas bangunan, serta menyiapkan segala sesuatu untuk Piala Dunia," ujarnya seperti dikutip kantor berita R-Sport.
Pemerinta Rusia sudah menganggarkan dana sebesar $ 20 miliar (setara Rp393 triliun) untuk membangun dan merenovasi 12 stadion, dan proyek konstruksi lainnya, demi terselenggaranya Piala Dunia pertama yang diadakan di Eropa Timur.
(dka)
Explore More