Hasil Mentereng Ujicoba Tak Jadi Jaminan

Kamis, 31 Juli 2014 - 21:04 WIB
Hasil Mentereng Ujicoba...
Hasil Mentereng Ujicoba Tak Jadi Jaminan
A A A
GRESIK - Menuai hasil kurang mentereng di pertandingan ujicoba tak membuat Persegres Gresik United rendah diri. Tim ini percaya bakal ada peningkatan performa saat menjalani lima pertandingan sisa Indonesia Super League (ISL). Persegres menjalani dua ujicoba saat bulan Ramadan silam, yakni kontra Pusamania Borneo FC yang dimenangi 2-1, kemudian kalah 2-0 saat menyatroni Persebaya Surabaya.

Pelatih Alfredo Vera percaya hasil itu tak membawa dampak negatif bagi tim. "Sama sekali tak ada (efek negatif). Justru kami tahu kelemahan yang harus diperbaiki, terutama saat lawan Persebaya. Setelah menjalani libur lebaran, kami akan fokus menangani semua kelemahan di tim," jelas Alfredo Vera.

Diyakininya hasil ujicoba lalu tidak mewakili kualitas Persegres yang sebenarnya. Alfredo masih percaya Otavio Dutra dkk masih memiliki potensi besar, hanya saja belum bisa dieksplorasi secara maksimal di laga ISL. Tim berjuluk Laskar Joko Samudro memulai aktivitas pada Kamis (31/7). Terlebih dahulu dia bakal melihat sejauh mana kondisi pemainnya setelah libur sepekan bertepatan dengan lebaran.

Alfredo sendiri optimistis pemainnya bisa menjaga fisik. Ancaman utama libur kali ini adalah pola makan. Sebab bagi pemain muslim, lebaran identik dengan kuliner. "Sebelumnya saya berpesan agar menjaga pola makan. Mereka pemain profesional, jadi tentunya sudah paham apa yang harus dilakukan," lanjut dia.

Dari hasil ujicoba lawan Persebaya dua pekan silam, pelatih asal Argentina ini menggarisbawahi komunikasi pemainnya. Baik di lini depan, tengah, dan terutama di lini pertahanan, komunikasi menurutnya masih perlu ditingkatkan.

Persegres bakal menjalani pekan-pekan penentuan selama Agustus. Masih menyisakan lima pertandingan, tim kebanggaan Ultrasmania susah payah menghadapi tekanan di zona degradasi. Terlihat meyakinkan di awal musim, Persegres gagal memperbaiki prestasinya.

Posisi di zona degradasi menjadi catatan terburuk Persegres dalam tiga musim di ISL. Tim ini sebelumnya pernah megap-megap di zona merah pada musim 2011-2012 walau akhirnya lolos dari lubang jarum.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0840 seconds (0.1#10.140)