Aji Saka Berjibaku Cari Peluang

GRESIK - Pemain dengan talenta menjanjikan belum tentu mudah mendapatkan kesempatan. Salah satunya adalah kiper muda Aji Saka yang kini berkostum Persegres Gresik United. Sempat dipandang sebagai kiper masa depan, karirnya musim ini tak menentu. Sempat berjibaku bersama PSS Sleman musim lalu, kiper kelahiran Malang pada 23 tahun silam tersebut kesulitan mencari klub baru di musim 2003-2014.

Walau sempat menyandang kiper Tim Nasional U-21 dan U-23, tak lantas membuat jalan karirnya mulus. Selepas dari PSS Sleman, Aji pernah direkrut Persepam Madura United pada putaran pertama Indonesia Super League (ISL). Sayang kiprahnya tak bertahan lama karena dia sudah meninggalkan Madura ketika putaran pertama tuntas.

Dia sempat mencoba peruntungan di Persik Kediri dengan mengikuti seleksi, namun tak berhasil memikat pelatih. Upaya berikutnya adalah mengikuti seleksi di Persegres dan akhirnya pemain jebolan Akademi Arema ini diterima di Stadion Petrokimia. Namun jalan untuk mendapat kepercayaan tak lantas gampang.

Dia harus bersaing dengan dua kiper Persegres yang jauh lebih senior dan berpengalaman yakni Sukasto Efendi dan Hery Prasetya. Tentu butuh perjuangan keras dari pemain yang pernah memperkuat Arema IPL ini. Tanda-tanda kepercayaan mulai muncul saat dia dipercaya mengawal gawang Persegres kontra Arema Cronus di laga ISL silam.

Hasilnya lumayan, dia mencatat clean sheet menghadapi tim yang membesarkannya menyusul hasil imbang 0-0 di Stadion Petrokimia. Saat Persegres melakukan ujicoba lawan Persebaya, Aji Saka juga sempat menjadi pilihan utama.

"Kami punya tiga kiper dengan kemampuan setara. Siapa yang paling konsisten tentu akan menjadi pilihan. Jadi ketiganya harus bersaing," ujar Pelatih Persegres Alfredo Vera.

Khusus Aji Saka, sang pelatih menuturkan, memiliki kemampuan untuk menjadi kiper bagus apalagi usianya masih 23 tahun. Sejauh kiper muda itu bisa mengembangkan performanya, Alfredo tak ragu menunjuknya untuk laga sisa ISL.

Aji Saka sendiri sadar pengalamannya belum menyamai Hery Prasetya dan Sukasto Efendi. Tetapi dia tidak segan untuk bersaing demi mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih. Kiper berpostur 178 cm tersebut ingin menjaga jala Laskar Joko Samudro di sisa laga ISL.

"Saya ingin bermain di pertandingan sisa ISL dan menolong Persegres ke posisi aman. Di sini ada kiper bagus yakni Sukasto dan Hery Prasetya, tapi saya sudah siap segalanya untuk bersaing dengan mereka," kata kiper yang pernah menjadi langganan tim nasional U-18, U-21 dan U-23 ini.