Pedrosa Kangen Alberto Puig
Senin, 04 Agustus 2014 - 08:21 WIB
Pedrosa Kangen Alberto Puig
A
A
A
MADRID - Sejak ditinggal manajernya Alberto Puig di musim ini, Dani Pedrosa mengaku kangen. Wajar jika joki Repsol Honda ini merasa sangat kehilangan mentornya itu, sebab dia merupakan salah satu
orang yang mampu mendongkrak prestasi pemilik nomor 26 sejak bergabung dengan tim pabrikan asal Jepang ini pada 2001 lalu.
Sekarang suasana kebahagiaan serta kedekatan antara Pedrosa dengan Puig sudah tak terlihat di tahun ini. Pasalnya pria yang saat itu menjabat sebagai manajer joki Honda tersebut telah ditunjuk oleh Honda Racing Corporation (HRC) untuk mengemban tugas baru. Yakni menyaring pembakat muda lewat ajang Shell Advace Asia Talent.
Ketika disinggung soal tidak adanya orang yang bisa memberikan wejangan seperti yang dilakukan Puig, Pedrosa mengaku merasa kangen. Karena sejak ditinggal pelatih dan mentor, joki Honda ini memiliki tanggung jawab yang besar.
"Tidak ada perubahan tentang kinerja tim dari sebelumnya. Semua orang melakukan tugas dan bagiannya dengan sangat baik. Sekarang saya dihadapkan dengan situasi yang begitu sulit, yakni memiliki tanggung jawab. Itu saja," tutur Pedrosa dikutip Speedweek, Senin (4/8).
orang yang mampu mendongkrak prestasi pemilik nomor 26 sejak bergabung dengan tim pabrikan asal Jepang ini pada 2001 lalu.
Sekarang suasana kebahagiaan serta kedekatan antara Pedrosa dengan Puig sudah tak terlihat di tahun ini. Pasalnya pria yang saat itu menjabat sebagai manajer joki Honda tersebut telah ditunjuk oleh Honda Racing Corporation (HRC) untuk mengemban tugas baru. Yakni menyaring pembakat muda lewat ajang Shell Advace Asia Talent.
Ketika disinggung soal tidak adanya orang yang bisa memberikan wejangan seperti yang dilakukan Puig, Pedrosa mengaku merasa kangen. Karena sejak ditinggal pelatih dan mentor, joki Honda ini memiliki tanggung jawab yang besar.
"Tidak ada perubahan tentang kinerja tim dari sebelumnya. Semua orang melakukan tugas dan bagiannya dengan sangat baik. Sekarang saya dihadapkan dengan situasi yang begitu sulit, yakni memiliki tanggung jawab. Itu saja," tutur Pedrosa dikutip Speedweek, Senin (4/8).
(nug)
