Berlian Rajawali Yakin Lolos Divisi Utama
A
A
A
SEMARANG - Tim Berlian Rajawali Semarang yang akan berkompetisi di Liga Nusantara, atau kompetisi Divisi 1 optimistis dapat lolos ke Divisi Utama tahun depan.
Pasalnya, mayoritas tim yang berlaga di kompetisi amatir Liga Indonesia tersebut rata-rata dihuni oleh pemain eks Porprov, atau Divisi 2 dan 3. Berlian Rajawali masuk dalam Grup A Jawa Tengah, yang terdiri dari 5 tim. Adapun di Grup B, juga ada 5 tim.
“Saya rasa bisa masuk (Divisi Utama), karena kualitas pemain merata. Di Liga Nusantara, tidak boleh diikuti pemain Divisi Utama di tahun yang sama,” kata Pelatih Berlian Rajawali, M Dofir.
Berlian Rajawali akan mengawali pertandingan perdana Liga Nusantara pada 12 Agustus mendatang di Stadion Citarum Semarang kontra tim dari Kabupaten Blora. Satu grup dengan Putra Berlian adalah tim dari Karanganyar, Kebumen, Banjarnegara dan Blora.
Dofir menuturkan, untuk bisa lolos ke Divisi Utama, anak asuhnya harus lolos pada babak kualifikasi Jawa Tengah. Pada babak kualifikasi, hanya akan diambil satu tim untuk berlaga ke babak region Jawa. Dari situ, nanti akan bertemu dengan tim dari luar Jawa Tengah dan tim luar Jawa pada babak-babak berikutnya. “Tahun ini, ada 6 tim yang lolos ke Divisi Utama secara nasional,” jelasnya.
Kendati menargetkan lolos ke kasta yang lebih tinggi, Dofir mengaku selama ini tidak ada training center (TC) maupun pemusatan latihan. Beberapa pemainnya sudah memgikuti Puslat PSIS, sehingga cukup membantu untuk mengembangkan kualitas pemain.
Karena mayoritas dihuni pemain dengan usia di bawah U-21, pihaknya juga sudah menempatkan satu pemain senior di tim. Tentunya dia bukan pemain biasa dan memiliki kemampuan di bawah pemain lainnya. Ini demi menguatkan mental dan meningkatkan motivasi pemain lainnya dalam setiap pertandingan.
“Secara fisik, mental dan tehnik, kami sudah siap berkompetisi. Dalam latihan, fisik sudah digenjot dengan sendirinya,” jelasnya.
Pembina Berlian Rajawali Kukuh Birowo menambahkan, untuk biaya operasional, sudah ada sponsor sari Nasmoco Gombel. Diharapkan bantuan dari sponsor tersebut bisa membantu tim. “Para pemain juga akan mendapatkan uang saku, “ jelasnya.
Pasalnya, mayoritas tim yang berlaga di kompetisi amatir Liga Indonesia tersebut rata-rata dihuni oleh pemain eks Porprov, atau Divisi 2 dan 3. Berlian Rajawali masuk dalam Grup A Jawa Tengah, yang terdiri dari 5 tim. Adapun di Grup B, juga ada 5 tim.
“Saya rasa bisa masuk (Divisi Utama), karena kualitas pemain merata. Di Liga Nusantara, tidak boleh diikuti pemain Divisi Utama di tahun yang sama,” kata Pelatih Berlian Rajawali, M Dofir.
Berlian Rajawali akan mengawali pertandingan perdana Liga Nusantara pada 12 Agustus mendatang di Stadion Citarum Semarang kontra tim dari Kabupaten Blora. Satu grup dengan Putra Berlian adalah tim dari Karanganyar, Kebumen, Banjarnegara dan Blora.
Dofir menuturkan, untuk bisa lolos ke Divisi Utama, anak asuhnya harus lolos pada babak kualifikasi Jawa Tengah. Pada babak kualifikasi, hanya akan diambil satu tim untuk berlaga ke babak region Jawa. Dari situ, nanti akan bertemu dengan tim dari luar Jawa Tengah dan tim luar Jawa pada babak-babak berikutnya. “Tahun ini, ada 6 tim yang lolos ke Divisi Utama secara nasional,” jelasnya.
Kendati menargetkan lolos ke kasta yang lebih tinggi, Dofir mengaku selama ini tidak ada training center (TC) maupun pemusatan latihan. Beberapa pemainnya sudah memgikuti Puslat PSIS, sehingga cukup membantu untuk mengembangkan kualitas pemain.
Karena mayoritas dihuni pemain dengan usia di bawah U-21, pihaknya juga sudah menempatkan satu pemain senior di tim. Tentunya dia bukan pemain biasa dan memiliki kemampuan di bawah pemain lainnya. Ini demi menguatkan mental dan meningkatkan motivasi pemain lainnya dalam setiap pertandingan.
“Secara fisik, mental dan tehnik, kami sudah siap berkompetisi. Dalam latihan, fisik sudah digenjot dengan sendirinya,” jelasnya.
Pembina Berlian Rajawali Kukuh Birowo menambahkan, untuk biaya operasional, sudah ada sponsor sari Nasmoco Gombel. Diharapkan bantuan dari sponsor tersebut bisa membantu tim. “Para pemain juga akan mendapatkan uang saku, “ jelasnya.
(wbs)