Owen Sebut Kebijakan Transfer Liverpool Buruk

LIVERPOOL - Mantan penyerang Liverpool, Michael Owen mengkritik kebijakan belanja pemain The Reds -julukan Liverpool- di bursa transfer musim panas ini. Seperti diketahui setelah menjual bintang mereka Luis Suarez ke Barcelona dengan harga tinggi, skuat besutan Brendan Rodgers lantas menghabiskan banyak uang mendatangkan pemain anyar di Anfield -kandang Liverpool-.

Suarez sendiri musim kemarin nyaris membawa Liverpool meraih gelar Liga Premier dengan lesatan 31 golnya di Liga Premier Inggris. Sayang The Reds gagal di saat-saat terakhir setelah disalip Manchester City yang akhirnya keluar sebagai juara. Gagal membawa timnya menjadi juara, pemain 24 itu lantas merapat ke Spanyol bersama Barca dengan mahar 75 juta pounds.

Memanfaatkan dana besar dari penualan Suarez, Liverpool lantas mendatangkan sejumlah nama diantaranya Adam Lallana, Rickie Lambert dan Lazar Markovic. Tapi Owen memperingatkan Rodgers agar menghabiskan uang di bursa transfer dengan bijaksana. Ia bahkan menyebut kebijakan transfer Liverpool sangat buruk dan memberi conton ketika Tottenham Hotspur gagal menggantikan Gareth Bale setelah menjualnya ke Real Madrid.

"Anda tidak akan pernah bisa mengganti Suarez dengan satu pemain. Liverpool sudah menghabiskan banyak uang untuk pemain yang berbeda, tapi tetap akan sulit bagi mereka. Liverpool tidak hanya kehilangan satu pemain yang mampu mencetak banyak gol. Tapi ia mempunyai peran lebih dari itu," terang Owen seperti dilansir Sportsmole.

"Saya menyamakan situasi ketika Spurs dan Gareth Bale. Jelas ia pemain yang sangat penting, tapi mungkin mereka tidak menginvestasikan uang hasil penjualan Bale dengan bijaksana. Ini yang seharusnya tidak dilakukan Rodgers. Beberapa pemain mempunyai potensi, tapi yang lami tidak. Sehingga saya katakan mereka menghabiskan uang dengan cara yang buruk," tandasnya.