Spirit Laskar Wong Kito Gusur Persija
A
A
A
PALEMBANG - Manajemen Sriwijaya FC terus menjaga spirit pemain menghadapi lima laga sisa Indonesia Super League (ISL) musim ini. Laskar Wong Kito ditarget meraih hasil maksimal di lima laga sisa demi finish di urutan empat besar dan merebut tiket menuju babak delapan besar.
Manajer Sriwijaya FC, Robert Heri mengungkapkan, dia secara pribadi telah berbicara secara langsung dengan pemain terkait langkah apa saja yang harus dilakukan jika ingin tetap menjaga kans menuju delapan besar. Dia juga telah mengungkapkan pertanyaan secara langsung kepada Asri Akbar dkk, sebelum tim menikmati masa liburan lebaran beberapa waktu lalu.
Apakah mereka memiliki keinginan untuk bermain hingga kompetisi ISL 2014 berakhir, atau hanya sampai pertandingan akhir wilayah barat melawan Persib Bandung (5/9) mendatang. ''Sejauh ini motivasi pemain sangat bagus. Mereka juga mengungkapkan tidak ingin menjadi penonton dan ingin ditonton pada babak delapan besar nanti. Karena itu saya minta kepada mereka untuk mengeluarkan segala kemampuan dan menuntaskan perjuangan,''ungkapnya.
Karena secara hitung-hitungan di atas kertas, peluang Laskar Wong Kito untuk menggeser Persija Jakarta dari posisi empat besar masih terbuka lebar. Meskipun saat ini selisih poin dengan tim asal ibukota itu terpaut lima poin. Apalagi SFC masih memiliki simpanan satu pertandingan lebih sedikit dari tim asuhan pelatih Benny Dollo itu.
Caranya dengan meraih kemenangan atas Persijap Jepara, Gresik United di laga away, kemudian menyapu bersih dua laga kandang melawan Pelita Bandung Raya dan Perib Bandung. Apabila empat laga itu bisa disapu bersih, maka meskipun SFC kalah dari Arema Cronus di laga away, tidak akan terlalu berpengaruh.
Belum lagi, SFC diuntungkan karena Persija Jakarta dan Persib Bandung yang bertengger di posisi ketiga akan saling jegal pada laga pembuka usai jeda kompetisi (10/8) nanti. Robert berharap, pertandingan kedua tim bisa berakhir imbang, sehingga posisi kedua tim itu belum bisa aman.
''Apabila pertandingan berakhir imbang, maka peluang kita semakin besar terutama untuk menggeser Persija, karena saat ini kedua tim itu sama-sama memiliki poin sama yakni 28, sedangkan kita 23,''jelasnya.
Manajer Sriwijaya FC, Robert Heri mengungkapkan, dia secara pribadi telah berbicara secara langsung dengan pemain terkait langkah apa saja yang harus dilakukan jika ingin tetap menjaga kans menuju delapan besar. Dia juga telah mengungkapkan pertanyaan secara langsung kepada Asri Akbar dkk, sebelum tim menikmati masa liburan lebaran beberapa waktu lalu.
Apakah mereka memiliki keinginan untuk bermain hingga kompetisi ISL 2014 berakhir, atau hanya sampai pertandingan akhir wilayah barat melawan Persib Bandung (5/9) mendatang. ''Sejauh ini motivasi pemain sangat bagus. Mereka juga mengungkapkan tidak ingin menjadi penonton dan ingin ditonton pada babak delapan besar nanti. Karena itu saya minta kepada mereka untuk mengeluarkan segala kemampuan dan menuntaskan perjuangan,''ungkapnya.
Karena secara hitung-hitungan di atas kertas, peluang Laskar Wong Kito untuk menggeser Persija Jakarta dari posisi empat besar masih terbuka lebar. Meskipun saat ini selisih poin dengan tim asal ibukota itu terpaut lima poin. Apalagi SFC masih memiliki simpanan satu pertandingan lebih sedikit dari tim asuhan pelatih Benny Dollo itu.
Caranya dengan meraih kemenangan atas Persijap Jepara, Gresik United di laga away, kemudian menyapu bersih dua laga kandang melawan Pelita Bandung Raya dan Perib Bandung. Apabila empat laga itu bisa disapu bersih, maka meskipun SFC kalah dari Arema Cronus di laga away, tidak akan terlalu berpengaruh.
Belum lagi, SFC diuntungkan karena Persija Jakarta dan Persib Bandung yang bertengger di posisi ketiga akan saling jegal pada laga pembuka usai jeda kompetisi (10/8) nanti. Robert berharap, pertandingan kedua tim bisa berakhir imbang, sehingga posisi kedua tim itu belum bisa aman.
''Apabila pertandingan berakhir imbang, maka peluang kita semakin besar terutama untuk menggeser Persija, karena saat ini kedua tim itu sama-sama memiliki poin sama yakni 28, sedangkan kita 23,''jelasnya.
(aww)