Laskar Joko Tingkir Kembalikan Tuah Surajaya
A
A
A
LAMONGAN - Stadion Surajaya, Lamongan, sempat menjadi lapangan menakutkan bagi tim yang datang ke sana. Pada putaran pertama Indonesia Super League (ISL), tidak ada tim yang bisa mengambil angka dari stadion berwarna biru langit tersebut.
Sayang, itu hanya berlaku di putaran pertama. Pada paro kedua, tiba-tiba Surajaya tidak lagi bertuah untuk Laskar Joko Tingkir. Dua laga yang digelar di sana hanya menghasilkan dua angka, yakni imbang lawan Persiba Balikpapan dan Persisam Putra Samarinda.
Setelah berkelana di tiga laga away berturut-turut, kini Laskar Joko Tingkir kembali tampil di depan suporter fanatiknya. Pada 8 Agustus, Laskar Joko Tingkir kedatangan Mitra Kukar yang datang sebagai penguasa klasemen sementara wilayah timur.
Paling tidak ada dua misi yang wajib dituntaskan Roman Golian dkk. Yakni mengembalikan tuah Stadion Surajaya yang luntur di putaran dua, sekaligus membalas kekalahan terbesar mereka musim ini saat dibantai 5-1 di Tenggarong pada putaran pertama silam.
Walau lawan kali ini sangat berbobot, sebenarnya Persela tetap memiliki kans untuk mengamankan tiga angka. Fakta menunjukkan bahwa tim papan atas sekelas Persebaya Surabaya juga pernah tumbang di depan LA Mania. Syaratnya, Persela harus sempurna.
"Harus diakui ada penurunan di pertandingan home putaran dua. Kehilangan empat poin saat lawan Persisam dan Persiba tidak boleh terulang lagi. Lawan Mitra Kukar harus lebih baik dan memenangkan pertandingan," ujar Asisten Manajer Persela Yuhronur Efendi.
Sempat bertengger di puncak klasemen wilayah timur pada pertengahan putaran pertama, kini Laskar Joko Tingkir mati-matian mempertahankan peringkat empat. Kehilangan angka lagi tentunya bakal menjadi sinyal bahaya bagi tim Biru Langit.
Dari persiapan tim, Persela akhirnya memutuskan tak menggelar uji coba lagi pekan ini karena mepetnya jadwal tanding. Staf pelatih hanya bisa mempersiapkan tim lewat latihan rutin seusai menjalani libur lebaran selama sepekan.
"Kami mulai fokus pada pertandingan lawan Mitra Kukar. Secara umum tim sudah siap, baik kondisi fisik maupun taktik. Saya menekankan pada pemain bahwa pertandingan nanti cukup berat dan harus dihadapi dengan performa sebaik mungkin," sebut Asisten Pelatih Persela Didik Ludiyanto.
Didik juga memastikan Laskar Joko Tingkir akan banyak belajar catatan kurang memuaskan di dua laga home sebelumnya. "Semua pemain tentunya sadar, kehilangan angka jelas mempersulit langkah tim. Jadi kami tak boleh gagal lagi," tandasnya.
Sayang, itu hanya berlaku di putaran pertama. Pada paro kedua, tiba-tiba Surajaya tidak lagi bertuah untuk Laskar Joko Tingkir. Dua laga yang digelar di sana hanya menghasilkan dua angka, yakni imbang lawan Persiba Balikpapan dan Persisam Putra Samarinda.
Setelah berkelana di tiga laga away berturut-turut, kini Laskar Joko Tingkir kembali tampil di depan suporter fanatiknya. Pada 8 Agustus, Laskar Joko Tingkir kedatangan Mitra Kukar yang datang sebagai penguasa klasemen sementara wilayah timur.
Paling tidak ada dua misi yang wajib dituntaskan Roman Golian dkk. Yakni mengembalikan tuah Stadion Surajaya yang luntur di putaran dua, sekaligus membalas kekalahan terbesar mereka musim ini saat dibantai 5-1 di Tenggarong pada putaran pertama silam.
Walau lawan kali ini sangat berbobot, sebenarnya Persela tetap memiliki kans untuk mengamankan tiga angka. Fakta menunjukkan bahwa tim papan atas sekelas Persebaya Surabaya juga pernah tumbang di depan LA Mania. Syaratnya, Persela harus sempurna.
"Harus diakui ada penurunan di pertandingan home putaran dua. Kehilangan empat poin saat lawan Persisam dan Persiba tidak boleh terulang lagi. Lawan Mitra Kukar harus lebih baik dan memenangkan pertandingan," ujar Asisten Manajer Persela Yuhronur Efendi.
Sempat bertengger di puncak klasemen wilayah timur pada pertengahan putaran pertama, kini Laskar Joko Tingkir mati-matian mempertahankan peringkat empat. Kehilangan angka lagi tentunya bakal menjadi sinyal bahaya bagi tim Biru Langit.
Dari persiapan tim, Persela akhirnya memutuskan tak menggelar uji coba lagi pekan ini karena mepetnya jadwal tanding. Staf pelatih hanya bisa mempersiapkan tim lewat latihan rutin seusai menjalani libur lebaran selama sepekan.
"Kami mulai fokus pada pertandingan lawan Mitra Kukar. Secara umum tim sudah siap, baik kondisi fisik maupun taktik. Saya menekankan pada pemain bahwa pertandingan nanti cukup berat dan harus dihadapi dengan performa sebaik mungkin," sebut Asisten Pelatih Persela Didik Ludiyanto.
Didik juga memastikan Laskar Joko Tingkir akan banyak belajar catatan kurang memuaskan di dua laga home sebelumnya. "Semua pemain tentunya sadar, kehilangan angka jelas mempersulit langkah tim. Jadi kami tak boleh gagal lagi," tandasnya.
(aww)