Ini Amunisi Baru Indonesia di Kejuaraan Dunia
A
A
A
JAKARTA - Tim bulutangkis Indonesia akan mendapatkan tambahan amunisi di BWF World Championships 2014 (Kejuaraan Dunia) lewat ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto. Pasangan ini lolos ke Kopenghagen, Denmark setelah sebelumnya hanya berada di daftar tunggu kesepuluh.
Pasangan muda Indonesia yang saat ini bertengger di peringkat 30 dunia tersebut siap bersaing dalam gelaran yang digeber mulai 25 hingga 31 Agustus mendatang. Bisa dikatakan, Praveen/Debby beruntung bisa tampil di salah satu kasta tertinggi bulutangkis dunia tersebut. Pasalnya, sejumlah pasangan mengundurkan diri termasuk Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Pelatih Richard Mainaky, seperti dikutip badmintonindonesia, Selasa (5/8), mengatakan dengan lolosnya Praveen/Debby ini makin menambah motivasi untuk pemain. "Ini adalah kesempatan buat mereka menunjukkan kemampuan."
Untuk target, Richard tidak terlalu muluk-muluk. Menurutnya, masuk empat besar dan meraih medali sudah sangat baik. "Atau setidaknya masuk dalam delapan besar dulu. Lawan - lawan yang akan dihadapi kan sudah tahu siapa-siapa saja, jadi sudah bisa lah mempersiapkan diri,” ujar Richard.
Praveen/Debby merupakan pasangan yang baru diduetkan pada awal 2014. Keduanya memulai debut di turnamen Malaysia Terbuka 2014 dan langsung melesat ke babak delapan besar dengan menumbangkan lawan yang lebih diunggulkan.
Pasangan asal Djarum ini terus mengikuti sederet turnamen untuk mengejar poin jelang Kejuaraan Dunia.Tapi hingga penutupan kualifikasi, rangking keduanya dinyatakan belum cukup untuk berlaga di babak utama dan harus masuk daftar tunggu.
Praveen mengaku kaget bisa lolos ke turnamen bergengsi tersebut. "Sejak berpasangan awal tahun 2014 dengan Debby, kami berusaha untuk meraih poin ke Kejuaraan Dunia 2014 dan hasilnya belum masuk, padahal bedanya sedikit lagi,” kata Praveen.
“Jelang Kejuaraan Dunia 2014, saya dan Debby mendapat program latihan khusus. Intensitas dan jam latihannya ditambah. Kami berharap bisa tampil bagus di kejuaraan berkelas ini. Saya belum pernah bermain di kejuaraan bergengsi seperti ini, sebuah pengalaman berharga untuk saya,” ujar Praveen.
Selain Praveen/Debby nomor ganda campuran Indonesia juga akan diwakilkan oleh Riky Widianto/Richi Puspita Dili, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet serta Marcus Fernaldi Gideon/Rizki Amelia Pradipta.
Pasangan muda Indonesia yang saat ini bertengger di peringkat 30 dunia tersebut siap bersaing dalam gelaran yang digeber mulai 25 hingga 31 Agustus mendatang. Bisa dikatakan, Praveen/Debby beruntung bisa tampil di salah satu kasta tertinggi bulutangkis dunia tersebut. Pasalnya, sejumlah pasangan mengundurkan diri termasuk Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Pelatih Richard Mainaky, seperti dikutip badmintonindonesia, Selasa (5/8), mengatakan dengan lolosnya Praveen/Debby ini makin menambah motivasi untuk pemain. "Ini adalah kesempatan buat mereka menunjukkan kemampuan."
Untuk target, Richard tidak terlalu muluk-muluk. Menurutnya, masuk empat besar dan meraih medali sudah sangat baik. "Atau setidaknya masuk dalam delapan besar dulu. Lawan - lawan yang akan dihadapi kan sudah tahu siapa-siapa saja, jadi sudah bisa lah mempersiapkan diri,” ujar Richard.
Praveen/Debby merupakan pasangan yang baru diduetkan pada awal 2014. Keduanya memulai debut di turnamen Malaysia Terbuka 2014 dan langsung melesat ke babak delapan besar dengan menumbangkan lawan yang lebih diunggulkan.
Pasangan asal Djarum ini terus mengikuti sederet turnamen untuk mengejar poin jelang Kejuaraan Dunia.Tapi hingga penutupan kualifikasi, rangking keduanya dinyatakan belum cukup untuk berlaga di babak utama dan harus masuk daftar tunggu.
Praveen mengaku kaget bisa lolos ke turnamen bergengsi tersebut. "Sejak berpasangan awal tahun 2014 dengan Debby, kami berusaha untuk meraih poin ke Kejuaraan Dunia 2014 dan hasilnya belum masuk, padahal bedanya sedikit lagi,” kata Praveen.
“Jelang Kejuaraan Dunia 2014, saya dan Debby mendapat program latihan khusus. Intensitas dan jam latihannya ditambah. Kami berharap bisa tampil bagus di kejuaraan berkelas ini. Saya belum pernah bermain di kejuaraan bergengsi seperti ini, sebuah pengalaman berharga untuk saya,” ujar Praveen.
Selain Praveen/Debby nomor ganda campuran Indonesia juga akan diwakilkan oleh Riky Widianto/Richi Puspita Dili, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet serta Marcus Fernaldi Gideon/Rizki Amelia Pradipta.
(bbk)