PSPS Pekanbaru Boyong 8 Pemain Lawan Pro Duta
A
A
A
PEKANBARU - Ironis, inilah kondisi yang dialami skuad PSPS Pekanbaru yang akan melakoni laga tandang melawan Pro Duta Medan di laga lanjutan Divisi Utama. Ini dikarenakan klub tinggal di wilayah yang terkenal kaya sumber daya alam tidak mampu membayar gaji pemainnya dan hanya bisa memboyong 8 pemain.
Pelatih Kepala PSPS Pekanbaru, Philep Hansen menjelaskan bahwa dirinya tidak bisa berbuat banyak melihat banyak anak asuhnya yang 'mogok' akibat tidak dibayar.
"Kondisi ini memang menyedihkan, tapi kita tetap berangkat walau hanya membawa 8 pemain, karena kita harus melakoni laga," kata Philep kepada okezone Kamis (7/8/2014).
Menurut Philep, para pemain yang tidak berangkat menginginkan gaji mereka yang tertunggak selama 3 bulan dibayar secepatnya. Namun menurutnya hal itu tidak bisa terlaksana secepatnya karena kondisi finansial keuangan.
"Saat ini kondisi keuangan manajen lagi sulit. Namun demikian kita tetap memberikan pinjaman sekitar Rp 5 juta untuk pemain perbulannya. Tapi memang pemain yang tidak ikut menginginkan tunggakan gaji mereka," imbuhnya.
Dengan kondisi seperti ini, Philep sangat khawatir, timnya yang saat ini bertengger dipuncak klasmen sementara Divisi Utama akan terdepak.
"Mau tidak mau, kita harus bertanding walau hanya dengan 8 pemain lawan Pro Duta. Karena jika tidak, poin kita akan dikurangi 3. Walau dalam pertandingan nanti kita akan sulit mendapat poin, paling tidak kita tidak dikurangi poinnya. Kondisi ini memang sangat menyedihkan, tapi memang kita harus melakoni pertandingan, " ucapnya.
PSPS Pekanbaru akan melakoni lawatan melawan Pro Duta Medan pada 8 Agustus 2014. Kemudian akan melakoni laga tandang selanjutnya dengan tim Medan juga yakni PSMS Medan pada 11 Agustus 2014.
Pelatih Kepala PSPS Pekanbaru, Philep Hansen menjelaskan bahwa dirinya tidak bisa berbuat banyak melihat banyak anak asuhnya yang 'mogok' akibat tidak dibayar.
"Kondisi ini memang menyedihkan, tapi kita tetap berangkat walau hanya membawa 8 pemain, karena kita harus melakoni laga," kata Philep kepada okezone Kamis (7/8/2014).
Menurut Philep, para pemain yang tidak berangkat menginginkan gaji mereka yang tertunggak selama 3 bulan dibayar secepatnya. Namun menurutnya hal itu tidak bisa terlaksana secepatnya karena kondisi finansial keuangan.
"Saat ini kondisi keuangan manajen lagi sulit. Namun demikian kita tetap memberikan pinjaman sekitar Rp 5 juta untuk pemain perbulannya. Tapi memang pemain yang tidak ikut menginginkan tunggakan gaji mereka," imbuhnya.
Dengan kondisi seperti ini, Philep sangat khawatir, timnya yang saat ini bertengger dipuncak klasmen sementara Divisi Utama akan terdepak.
"Mau tidak mau, kita harus bertanding walau hanya dengan 8 pemain lawan Pro Duta. Karena jika tidak, poin kita akan dikurangi 3. Walau dalam pertandingan nanti kita akan sulit mendapat poin, paling tidak kita tidak dikurangi poinnya. Kondisi ini memang sangat menyedihkan, tapi memang kita harus melakoni pertandingan, " ucapnya.
PSPS Pekanbaru akan melakoni lawatan melawan Pro Duta Medan pada 8 Agustus 2014. Kemudian akan melakoni laga tandang selanjutnya dengan tim Medan juga yakni PSMS Medan pada 11 Agustus 2014.
(wbs)