Legenda MotoGP Terpesona Lihat Penampilan Rossi
A
A
A
INDIANAPOLIS - Mantan pembalap di kelas 500cc, Randy Mamola, terpesona melihat kepiawaian Valentino Rossi dalam mengendarai motor YZR-M1 milik Movistar Yamaha di musim ini. Pujian itu dilontarkan saat joki berambut kriwil itu menjalani sesi latihan bebas di Sirkuit Indianapolis Motor Speedway, Amerika Serikat.
Bukan hal yang mudah bagi Rossi untuk kembali bersinar di ajang kuda pacu MotoGP musim ini, setelah mengalami dua musim buruk bersama tim Ducati. Namun, berkat kecintaannya terhadap balapan motor, dia akhirnya mampu mengembalikan reputasinya itu saat memilih kembali ke tim Garpu Tala.
Kendati perjalanan karirnya kurang begitu mengesankan bersama Yamaha di musim lalu. Rossi ternyata masih menyimpan trik dengan mengambil keputusan mengejutkan saat memecat Jeremy Burgess dan posisinya digantikan Silvano Galbusera. Hal itu dilakukan juara dunia tujuh kali itu guna dapat bersaing dengan kompetitornya dari Spanyol, yakni Marc Marquez, Dani Pedrosa, dan Jorge Lorenzo.
Marqeuz memang masih yang terbaik sejauh ini. Sementara Pedrosa dan Lorenzo tengah berada di puncak permainan mereka, sehingga tak sedikit orang yang meragukan Rossi akan tampil kompetitif di musim ini. Kendati demikian, pembalap berkebangsaan Italia ini mampu memberikan sinyal ancaman kepada rivalnya tersebut dengan merebut lima podium di paruh pertama ini.
Melihat rekam jejak Rossi, runner up empat kali di kelas 500cc, Randy Mamola mengaku terpesona dan dia yakin bahwa joki Yamaha itu mampu bersaing dengan pembalap muda. "Kita tahu bahwa Marquez sangat dominan tahun ini. Pertanyaannya adalah siapa yang dapat mengalahkan dia. Valentino pasti telah mempersiapkan itu semua. Karena sejauh ini, dia sudah berlatih sangat keras untuk itu," ungkap Mamola dikutip Crash, Minggu (10/8).
"Pada usia 35 tahun dan menjalani balapan melawan pembalap muda (21 dan 22 tahun) adalah sesuatu yang tidak mudah. Namun Rossi telah memiliki pengalaman latihan balap di dirf track dan off-road. Jika Anda berbicara tentang Nicky Hayden, Kenny Roberts, Eddie Lawson dan saya sendiri, semua orang yang berasal dari Amerika maka akan menjalani latihan di jalur tanah. Karena itu akan cepat dalam beradaptasi dengan berbagai hal. Rossi pasti membuatnya lebih mudah pada dirinya sendiri dengan melakukan itu. Dan jika Anda mengikuti dia di Twitter, maka Anda dapat melihat bahwa dia bekerja dengan banyak pembalap muda. Dengan kata lain, itulah yang membuat tetap memiliki jiwa muda," tukas Mamola.
Bukan hal yang mudah bagi Rossi untuk kembali bersinar di ajang kuda pacu MotoGP musim ini, setelah mengalami dua musim buruk bersama tim Ducati. Namun, berkat kecintaannya terhadap balapan motor, dia akhirnya mampu mengembalikan reputasinya itu saat memilih kembali ke tim Garpu Tala.
Kendati perjalanan karirnya kurang begitu mengesankan bersama Yamaha di musim lalu. Rossi ternyata masih menyimpan trik dengan mengambil keputusan mengejutkan saat memecat Jeremy Burgess dan posisinya digantikan Silvano Galbusera. Hal itu dilakukan juara dunia tujuh kali itu guna dapat bersaing dengan kompetitornya dari Spanyol, yakni Marc Marquez, Dani Pedrosa, dan Jorge Lorenzo.
Marqeuz memang masih yang terbaik sejauh ini. Sementara Pedrosa dan Lorenzo tengah berada di puncak permainan mereka, sehingga tak sedikit orang yang meragukan Rossi akan tampil kompetitif di musim ini. Kendati demikian, pembalap berkebangsaan Italia ini mampu memberikan sinyal ancaman kepada rivalnya tersebut dengan merebut lima podium di paruh pertama ini.
Melihat rekam jejak Rossi, runner up empat kali di kelas 500cc, Randy Mamola mengaku terpesona dan dia yakin bahwa joki Yamaha itu mampu bersaing dengan pembalap muda. "Kita tahu bahwa Marquez sangat dominan tahun ini. Pertanyaannya adalah siapa yang dapat mengalahkan dia. Valentino pasti telah mempersiapkan itu semua. Karena sejauh ini, dia sudah berlatih sangat keras untuk itu," ungkap Mamola dikutip Crash, Minggu (10/8).
"Pada usia 35 tahun dan menjalani balapan melawan pembalap muda (21 dan 22 tahun) adalah sesuatu yang tidak mudah. Namun Rossi telah memiliki pengalaman latihan balap di dirf track dan off-road. Jika Anda berbicara tentang Nicky Hayden, Kenny Roberts, Eddie Lawson dan saya sendiri, semua orang yang berasal dari Amerika maka akan menjalani latihan di jalur tanah. Karena itu akan cepat dalam beradaptasi dengan berbagai hal. Rossi pasti membuatnya lebih mudah pada dirinya sendiri dengan melakukan itu. Dan jika Anda mengikuti dia di Twitter, maka Anda dapat melihat bahwa dia bekerja dengan banyak pembalap muda. Dengan kata lain, itulah yang membuat tetap memiliki jiwa muda," tukas Mamola.
(akr)