Elang Jawa Main Keras
A
A
A
SLEMAN - Skuad PSS Sleman diinstruksikan bermain keras saat menghadapi Perseman Manokwari pada Selasa (12/8) besok di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Asisten Pelatih PSS Sleman, Edy Broto mengatakan, menghadapi Perseman nanti tim pelatih meminta anak-anak asuhannya tetap ngotot, bermain keras untuk mengamankan poin kandang.
''Sudah pasti kita sarankan untuk hati-hati. Tapi, tetap jangan takut jatuh, kita main lepas saja. Keras silakan tapi jangan nakal,” kata dia, Minggu (10/8).
Sebab, para pemain inti Elang Jawa hampir tidak tergantikan. Jika ada yang cedera atau terkena akumulasi kartu maka akan merepotkan tim, karena di tiga sisa pertandingan ini semuanya menentukan PSS untuk lolos ke babak 16 besar. Yaitu melawan Perseman, dilanjutkan menjamu Madiun Putra dan ditutup bertandang ke tuan rumah PSIM Yogyakarta.''Semua laga ini menentukan,''tuturnya.
Khusus untuk menghadapi Perseman nanti, skuad Elang Jawa tak akan mengulangi kesalahannya di putaran pertama lalu, yaitu dikalahkan di kandang mereka dengan skor 2-1. Kekuatan Perseman pun diakuinya sudah sedikit banyak diketahuinya, saat mereka melawan PSIM beberapa waktu lalu.''Kita sudah lihat kekuatan dan permainan mereka,''katanya.
Seluruh pemain pun sudah dipastikan siap untuk bertempur. Hanya, yang masih dalam pantauan adalah mereka di lini depan, siapa yang akan dijadikannya starter nanti.''Perkembangan perbaikan lini depan yang masih tumpul masih tidak signifikan,” katanya.
Meski tidak terlalu ada perkembangan dengan ketajaman lini depannya, formasi yang akan digunakan nanti kemungkinan tetap menggunakan skema lamanya, yaitu 4-4-2. Meski dalam latihan beberapa hari terakhir ini juga dimatangkan formasi 4-2-3-1.
''Saat ini kita lebih cenderung menggunakan 4-4-2. Dengan dua striker, yaitu Saktiawan Sinaga dan antara Guy Junior dengan Moniega (Bagus Suwardi). Nanti kita lihat siapa yang paling siap,” ujarnya.
Sementara, Pelatih Kepala PSS, Hery Kiswanto mengatakan, kekhawatirannya di skuadnya adalah minimnya stok pemain di lini belakang. Terutama di wingback kiri yang biasa diisi oleh Wahyu Gunawan di skuad inti.
''Jika kita pakai Rasmoyo untuk melapisi Wahyu Gunawan, tidak bisa maksimal. Karena Rasmoyo biasa beroperasi di wingback kiri. Sementara, Satri Aji yang juga di wingback kiri lebih bagus jika dipasang di sayap,''katanya.
Elang jawa saat ini berada di peringkat ketiga dengan raihan 12 poin. Sementara, mereka berambisi untuk masuk ke babak 16 besar, dengan memaksimalkan tiga laga terakhir, minimal dua kemenangan dan sekali seri.
''Sudah pasti kita sarankan untuk hati-hati. Tapi, tetap jangan takut jatuh, kita main lepas saja. Keras silakan tapi jangan nakal,” kata dia, Minggu (10/8).
Sebab, para pemain inti Elang Jawa hampir tidak tergantikan. Jika ada yang cedera atau terkena akumulasi kartu maka akan merepotkan tim, karena di tiga sisa pertandingan ini semuanya menentukan PSS untuk lolos ke babak 16 besar. Yaitu melawan Perseman, dilanjutkan menjamu Madiun Putra dan ditutup bertandang ke tuan rumah PSIM Yogyakarta.''Semua laga ini menentukan,''tuturnya.
Khusus untuk menghadapi Perseman nanti, skuad Elang Jawa tak akan mengulangi kesalahannya di putaran pertama lalu, yaitu dikalahkan di kandang mereka dengan skor 2-1. Kekuatan Perseman pun diakuinya sudah sedikit banyak diketahuinya, saat mereka melawan PSIM beberapa waktu lalu.''Kita sudah lihat kekuatan dan permainan mereka,''katanya.
Seluruh pemain pun sudah dipastikan siap untuk bertempur. Hanya, yang masih dalam pantauan adalah mereka di lini depan, siapa yang akan dijadikannya starter nanti.''Perkembangan perbaikan lini depan yang masih tumpul masih tidak signifikan,” katanya.
Meski tidak terlalu ada perkembangan dengan ketajaman lini depannya, formasi yang akan digunakan nanti kemungkinan tetap menggunakan skema lamanya, yaitu 4-4-2. Meski dalam latihan beberapa hari terakhir ini juga dimatangkan formasi 4-2-3-1.
''Saat ini kita lebih cenderung menggunakan 4-4-2. Dengan dua striker, yaitu Saktiawan Sinaga dan antara Guy Junior dengan Moniega (Bagus Suwardi). Nanti kita lihat siapa yang paling siap,” ujarnya.
Sementara, Pelatih Kepala PSS, Hery Kiswanto mengatakan, kekhawatirannya di skuadnya adalah minimnya stok pemain di lini belakang. Terutama di wingback kiri yang biasa diisi oleh Wahyu Gunawan di skuad inti.
''Jika kita pakai Rasmoyo untuk melapisi Wahyu Gunawan, tidak bisa maksimal. Karena Rasmoyo biasa beroperasi di wingback kiri. Sementara, Satri Aji yang juga di wingback kiri lebih bagus jika dipasang di sayap,''katanya.
Elang jawa saat ini berada di peringkat ketiga dengan raihan 12 poin. Sementara, mereka berambisi untuk masuk ke babak 16 besar, dengan memaksimalkan tiga laga terakhir, minimal dua kemenangan dan sekali seri.
(aww)