18 Penggawa Laskar Mataram Ngeluruk Blitar
A
A
A
YOGYAKARTA - Tim pelatih PSIM Yogyakarta mengusung 18 pemain untuk ngeluruk ke Blitar menghadapi PSBI pada Selasa (12/8) dan PSBK Blitar (15/8). Kuota tersebut kemungkinan akan ditambah dengan mengirimkan pemain yang tak dibawa jika pada laga kedua membutuhkan banyak rotasi.
Asisten Pelatih Laskar Mataram, Erwan Hendarwanto mengatakan, sampai Minggu (10/8) siang tim pelatih telah menyiapkan para pemain yang akan dibawanya. Jumlah yang dibawa disesuaikan dengan kuota yang diberikan manejemen.
''Kuota yang dibawa memang disesuaikan dengan anggaran dari manajemen. Tapi keputusan terakhir berapa yang harus dibawa, belum kami terima, siapa tahu nanti sore ada kebijakan baru dari manajemen,” kata dia.
Nantinya kalau memang membutuhkan lagi, menurutnya akan disusulkan pemain yang tidak dibawa. Sebab, selisih dua pertandingan itu hanya tiga hari, dan jika pada pertandingan pertama ada yang kondisinya menurun atau cedera, maka tidak bisa dipaksakan untuk bermain lagi di laga kedua. ''Kalau memang membutuhkan tambahan pemain, nanti kan bisa disusulkan mereka yang masih tinggal,''katanya.
Melawan tuan rumah PSBI yang pada putaran pertama lalu Laskar Mataram berhasil menang 2-0 di kandangnya, diharapkan bisa terulang. Sebab, perolehan poin penuh sangat diperlukan Laskar Mataram ini untuk mengamankan posisinya, bertahan di kompetisi pada musim mendatang. ''Kalau (laga tandang) dulu kita targetnya minimal bisa meraih satu poin, tapi kalau kali ini. kita harus bisa mengamankan poin tiga,''kata Seto Nurdiyantara.
Lanjut Seto, dengan jumlah pemain yang dibawanya itu memang dirasa belum ideal. Seharusnya, pelatih bisa membawa seluruhnya, yaitu 26 orang agar lebih mudah melakukan rotasi dan memilih siapa yang lebih siap. ''Tapi mau bagaimana lagi. Kita harus maksimalkan waktu yang ada. Waktunya istirahat kita gunakan sebaik-baiknya, dan waktunya uji coba lapangan juga kita maksimalkan,''ucapnya.
Asisten Pelatih Laskar Mataram, Erwan Hendarwanto mengatakan, sampai Minggu (10/8) siang tim pelatih telah menyiapkan para pemain yang akan dibawanya. Jumlah yang dibawa disesuaikan dengan kuota yang diberikan manejemen.
''Kuota yang dibawa memang disesuaikan dengan anggaran dari manajemen. Tapi keputusan terakhir berapa yang harus dibawa, belum kami terima, siapa tahu nanti sore ada kebijakan baru dari manajemen,” kata dia.
Nantinya kalau memang membutuhkan lagi, menurutnya akan disusulkan pemain yang tidak dibawa. Sebab, selisih dua pertandingan itu hanya tiga hari, dan jika pada pertandingan pertama ada yang kondisinya menurun atau cedera, maka tidak bisa dipaksakan untuk bermain lagi di laga kedua. ''Kalau memang membutuhkan tambahan pemain, nanti kan bisa disusulkan mereka yang masih tinggal,''katanya.
Melawan tuan rumah PSBI yang pada putaran pertama lalu Laskar Mataram berhasil menang 2-0 di kandangnya, diharapkan bisa terulang. Sebab, perolehan poin penuh sangat diperlukan Laskar Mataram ini untuk mengamankan posisinya, bertahan di kompetisi pada musim mendatang. ''Kalau (laga tandang) dulu kita targetnya minimal bisa meraih satu poin, tapi kalau kali ini. kita harus bisa mengamankan poin tiga,''kata Seto Nurdiyantara.
Lanjut Seto, dengan jumlah pemain yang dibawanya itu memang dirasa belum ideal. Seharusnya, pelatih bisa membawa seluruhnya, yaitu 26 orang agar lebih mudah melakukan rotasi dan memilih siapa yang lebih siap. ''Tapi mau bagaimana lagi. Kita harus maksimalkan waktu yang ada. Waktunya istirahat kita gunakan sebaik-baiknya, dan waktunya uji coba lapangan juga kita maksimalkan,''ucapnya.
(aww)