Jakmania ke Viking: Mari Berdamai!
A
A
A
JAKARTA - Kepergian Panglima Viking, Ayi Beutik pada Sabut (9/8) dijadikan momentum oleh suporter Persija Jakarta, Jakmania untuk kembali menjalani rekonsiliasi dengan salah satu kelompok suporter Persib tersebut.
Keinginan ini disampaikan langsung oleh ketua Jakmania, Larico Ranggamone usai pertandingan Persija melawan Persib di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (10/8) sore WIB. Dirinya berharap perselisihan antara dua komunitas besar itu dapat diakhiri.
"Momen ini, terlepas dari meninggalnya Kang Ayi, ke depannya kami ingin jadi suporter yang baik dan kami bisa saling mengunjungi. Jakmania bisa ke Bandung dan Viking bisa ke Jakarta. Kita merasa kehilangan sosok suporter yang mempunyai karakter," kata Larico di laman resmi Persib, Senin (11/8).
Secara pribadi, dirinya pun sudah membebaskan berbagai rasa yang muncul dari perselisihan antar suporter. Dirinya pun mendoakan, agar ayah dua anak itu mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Ia tidak menampik masih adanya oknum suporter yang belum sevisi dengannya untuk menciptakan sepak bola Indonesia maju. Namun, secara organisasi, Rico menegaskan Jakmania turut berduka cita dan ingin menyelesaikan perselisihan ini.
"Beban berat kami jika permusuhan ini terus dipelihara. Dan sekarang, ada kesempatan untuk mewujudkan perdamaian itu," tegasnya.
Jakmania sendiri sempat mengheningkan cipta sebelum laga dimulai. Spanduk-spanduk ucapan bela sungkawa dari mereka di stadion pun terpampang
Keinginan ini disampaikan langsung oleh ketua Jakmania, Larico Ranggamone usai pertandingan Persija melawan Persib di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (10/8) sore WIB. Dirinya berharap perselisihan antara dua komunitas besar itu dapat diakhiri.
"Momen ini, terlepas dari meninggalnya Kang Ayi, ke depannya kami ingin jadi suporter yang baik dan kami bisa saling mengunjungi. Jakmania bisa ke Bandung dan Viking bisa ke Jakarta. Kita merasa kehilangan sosok suporter yang mempunyai karakter," kata Larico di laman resmi Persib, Senin (11/8).
Secara pribadi, dirinya pun sudah membebaskan berbagai rasa yang muncul dari perselisihan antar suporter. Dirinya pun mendoakan, agar ayah dua anak itu mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Ia tidak menampik masih adanya oknum suporter yang belum sevisi dengannya untuk menciptakan sepak bola Indonesia maju. Namun, secara organisasi, Rico menegaskan Jakmania turut berduka cita dan ingin menyelesaikan perselisihan ini.
"Beban berat kami jika permusuhan ini terus dipelihara. Dan sekarang, ada kesempatan untuk mewujudkan perdamaian itu," tegasnya.
Jakmania sendiri sempat mengheningkan cipta sebelum laga dimulai. Spanduk-spanduk ucapan bela sungkawa dari mereka di stadion pun terpampang
(dka)