Sriwijaya FC Diuntungkan Krisis Persijap

PALEMBANG - Sriwijaya FC diuntungkan dengan minimnya persiapan Persijap Jepara dalam menghadapi lanjutan Indonesia Super League (ISL), Jumat (15/8) nanti. Tim asuhan Pelatih Yudi Suryata itu baru menggelar latihan Rabu (6/8) lalu, sejak diliburkan satu bulan lebih, lantaran tidak ada dana operasional.

Kondisi ini secara tidak langsung akan berpengaruh pada performa fisik dan stamina serta kualitas permainan tim berjuluk Laskar Kalinyamat itu. Persijap juga sama sekali tidak melakukan pertandingan uji coba, sebagai upaya untuk meningkatkan kembali, seperti layaknya tim peserta ISL lainnya.

Padahal, tanpa program latihan yang rutin dan laga uji coba, sulit bagi mereka untuk mengembalikan kekompakan tim. Tanpa bermaksud memandang remeh kekuatan tim lawan, SFC diharapkan dapat memaksimalkan kesempatan emas ini untuk mendulang poin tambahan dari Stadion Gelora Bumi Kartini.

Kemenangan akan membuka peluang Sriwijaya FC untuk mengejar ketertinggalan dari Persija Jakarta dan Persib Bandung, yang menjadi pesaing utama dalam perebutan posisi di empat besar klasemen sementara wilayah barat.

Manajer SFC, Robert Heri mengungkapkan, saat ini Asri Akbar sudah berada di jalur yang benar. Tetapi dia mengingatkan kepada pemain agar tidak percaya diri berlebihan, meskipun Persijap dan empat tim pesaing gagal meraih hasil maksimal. Karena hal itu justru akan merugikan bagi SFC sendiri.

''Dalam sepak bola semua bisa terjadi, karena itu kita harus tetap fokus mempersiapkan tim sebaik mungkin dan jangan terlalu terpengaruh dengan minimnya persiapan lawan. Percaya diri boleh, tapi jangan berlebihan,”harapnya.