Ketenaran Bikin Marquez Takut
A
A
A
INDIANAPOLIS - Marc Marquez mulai merasakan ketakutan saat namanya semakin dikenal banyak orang. Ketenaran yang berhasil digenggamnya membuat joki Repsol Honda ini merasa tak nyaman saat berada di luar lintasan.
Jadi publik figur sudah sewajarnya menjadi perhatian banyak orang. Apa yang mereka lakukan dan katakan tidak jarang memengaruhi gaya hidup masyarakat. Hal itulah yang mulai menggelaut di pikiran Marquez.
Marquez bercerita saat dirinya tidak terkenal seperti sekarang, tak banyak orang yang peduli dengannya, terutama saat dia berada di luar lintasan. Tapi semua situasi itu berubah dengan sekejap saat pemilik nomor 93 menahbiskan namanya sebagai juara MotoGP musim lalu.
Sejak itulah Marquez merasa kurang nyaman berada di luar atau hanya sekedar berjalan-jalan di pusat kota Spanyol. Pasalnya, tambah dia, penggemar mampu mengenalinya meskipun ia telah mengenakan kacamata hitam sekalipun.
Dia menambahkan itu sedikit berbeda ketimbang tahun sebelumnya, ketika pembalap yang dikenal dengan julukan Baby Alien ini bisa menjalani hidup dengan normal.
"Tahun lalu, ketika saya memulai debut sebagai pembalap rookie di kelas utama (MotoGP), itu mulai sedikit lebih sulit. Tapi bagi saya, tahun ini situasi semakin bertambah sulit untuk menjalani hidup normal di Spanyol. Karena sekarang saya memiliki banyak penggemar dan saya mengerti bahwa dengan situasi seperti ini akan sulit untuk menjadi orang biasa," ungkapnya dalam wawancara khusus dengan speedweek, Selasa (12/8).
"Meskipun saya sering bersikap dingin kepada penggemar, tetapi saya merasa memiliki perasaan khusus saat mereka berusaha menghentikan langkah atau jalan saya. Jika saya mengemudikan mobil, saya selalu mencari trik dengan mengenakan kacamata hitam, tapi mereka tetap mengenali saya dan ingin menjabat tanganku. Inilah yang membuat saya memiliki tanggung jawab besar, terutama terhadap anak-anak. Sebab mereka selalu menganggap bahwa saya adalah pahlawannya dan itu lucu mendengarnya," tukasnya.
Jadi publik figur sudah sewajarnya menjadi perhatian banyak orang. Apa yang mereka lakukan dan katakan tidak jarang memengaruhi gaya hidup masyarakat. Hal itulah yang mulai menggelaut di pikiran Marquez.
Marquez bercerita saat dirinya tidak terkenal seperti sekarang, tak banyak orang yang peduli dengannya, terutama saat dia berada di luar lintasan. Tapi semua situasi itu berubah dengan sekejap saat pemilik nomor 93 menahbiskan namanya sebagai juara MotoGP musim lalu.
Sejak itulah Marquez merasa kurang nyaman berada di luar atau hanya sekedar berjalan-jalan di pusat kota Spanyol. Pasalnya, tambah dia, penggemar mampu mengenalinya meskipun ia telah mengenakan kacamata hitam sekalipun.
Dia menambahkan itu sedikit berbeda ketimbang tahun sebelumnya, ketika pembalap yang dikenal dengan julukan Baby Alien ini bisa menjalani hidup dengan normal.
"Tahun lalu, ketika saya memulai debut sebagai pembalap rookie di kelas utama (MotoGP), itu mulai sedikit lebih sulit. Tapi bagi saya, tahun ini situasi semakin bertambah sulit untuk menjalani hidup normal di Spanyol. Karena sekarang saya memiliki banyak penggemar dan saya mengerti bahwa dengan situasi seperti ini akan sulit untuk menjadi orang biasa," ungkapnya dalam wawancara khusus dengan speedweek, Selasa (12/8).
"Meskipun saya sering bersikap dingin kepada penggemar, tetapi saya merasa memiliki perasaan khusus saat mereka berusaha menghentikan langkah atau jalan saya. Jika saya mengemudikan mobil, saya selalu mencari trik dengan mengenakan kacamata hitam, tapi mereka tetap mengenali saya dan ingin menjabat tanganku. Inilah yang membuat saya memiliki tanggung jawab besar, terutama terhadap anak-anak. Sebab mereka selalu menganggap bahwa saya adalah pahlawannya dan itu lucu mendengarnya," tukasnya.
(nug)