PSSI Tak Sanggup Atasi Pengaturan Skor Sendirian
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Joko Driyono mengutarakan alasan PSSI menggandeng mitra lembaga riset asing, Sport Radar untuk mengatasi pengaturan skor atau match fixing di sepak bola Indonesia. Pasalnya menurut Jokdri -sapaan akrab Joko Driyono- PSSI tidak sanggup menangani kasus pengaturan skor ini sendirian.
Menurtnya kasus match fixing atau kejahatan dalam dunia sepak bola tampaknya menjadi hal yang terlalu berat bagi PSSI. Bagi Jokdri kehadiran lembaga riset yang berbasis di London dan khusus menangani kejahatan dalam sepak bola itu akan sangat membantu PSSI dalam memerangi match fixing.
"PSSI ingin setahap demi setahap melakukan upaya konkrit mengatasi khawatiran kita pada match fixing, sebab ini bukan effort yg mudah," tutur pria yang akrab disapa Jokdri ini di kantor PSSI, Selasa (12/8).
"Hari ini menjadi upaya untuk memulai babak baru dalam pengembangan sepak bola di Indonesia. Match fixing tidak hanya untuk didiskusikan, tetapi kita butuh partner atau rekan untuk memeranginya," tandasnya.
Menurtnya kasus match fixing atau kejahatan dalam dunia sepak bola tampaknya menjadi hal yang terlalu berat bagi PSSI. Bagi Jokdri kehadiran lembaga riset yang berbasis di London dan khusus menangani kejahatan dalam sepak bola itu akan sangat membantu PSSI dalam memerangi match fixing.
"PSSI ingin setahap demi setahap melakukan upaya konkrit mengatasi khawatiran kita pada match fixing, sebab ini bukan effort yg mudah," tutur pria yang akrab disapa Jokdri ini di kantor PSSI, Selasa (12/8).
"Hari ini menjadi upaya untuk memulai babak baru dalam pengembangan sepak bola di Indonesia. Match fixing tidak hanya untuk didiskusikan, tetapi kita butuh partner atau rekan untuk memeranginya," tandasnya.
(akr)