Ancelotti Lupakan Kesalahan Casillas
A
A
A
MADRID - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti sudah melupakan semua kesalahan Iker Casillas setelah gagal membawa timnas Spanyol melalui babak fase grup Piala Dunia 2014, lalu. Pada dua musim terakhir performa Casillas memang menurun, bahkan pemain 33 tahun itu kalah bersaing dengan Diego Lopez di La Liga, Spanyol.
Pada musim kemarin, Ancelotti lebih suka menurunkan Casillas hanya pada pertandingan Liga Champions, selebihnya Lopez menjadi pilihan pertama. Kini setelah Lopez hijrah ke AC Milan, maka Keylor Navas yang baru didatangkan Madrid setelah tampil apik bersama timnas Kosta Rika menjadi saingan utama kapten Los Blancos -julukan Madrid- itu.
Kepercayaan pertama yang didapatkan Casillas tidak disia-siakan oleh penjaga gawang timnas Spanyol itu dengan memberi Madrid trofi Piala Super Eropa usai menekuk Sevilla 2-0 di Cardiff, dini hari tadi. "Saya sudah melupakan apa yang terjadi di Piala Dunia. Ini musim baru. Apakah Casillas bakal menjadi pilihan pertama? kita lihat nanti. Setiap orang mempunyai keyakinan kepada dirinya," ucap Ancelotti seperti dilansir Soccerway, Rabu (13/8).
Kemenangan Madrid di Piala Super menjadi 17 trofi yang sudah dipersembahkan Casillas sejak memulai debutnya di musim 1998-1999. Sementara terkait posisi penjaga gawang utama Madrid, Ancelotti masih membuka peluang bagi Navas dan juga Casillas. "Tidak ada starting eleven yang tetap bagi kami, saya perlu melakukan rotasi dan menggunakan semua pemain," tandasnya.
Pada musim kemarin, Ancelotti lebih suka menurunkan Casillas hanya pada pertandingan Liga Champions, selebihnya Lopez menjadi pilihan pertama. Kini setelah Lopez hijrah ke AC Milan, maka Keylor Navas yang baru didatangkan Madrid setelah tampil apik bersama timnas Kosta Rika menjadi saingan utama kapten Los Blancos -julukan Madrid- itu.
Kepercayaan pertama yang didapatkan Casillas tidak disia-siakan oleh penjaga gawang timnas Spanyol itu dengan memberi Madrid trofi Piala Super Eropa usai menekuk Sevilla 2-0 di Cardiff, dini hari tadi. "Saya sudah melupakan apa yang terjadi di Piala Dunia. Ini musim baru. Apakah Casillas bakal menjadi pilihan pertama? kita lihat nanti. Setiap orang mempunyai keyakinan kepada dirinya," ucap Ancelotti seperti dilansir Soccerway, Rabu (13/8).
Kemenangan Madrid di Piala Super menjadi 17 trofi yang sudah dipersembahkan Casillas sejak memulai debutnya di musim 1998-1999. Sementara terkait posisi penjaga gawang utama Madrid, Ancelotti masih membuka peluang bagi Navas dan juga Casillas. "Tidak ada starting eleven yang tetap bagi kami, saya perlu melakukan rotasi dan menggunakan semua pemain," tandasnya.
(akr)