Bepe Senjata PBR Hadapi Persija
A
A
A
JAKARTA - Bambang Pamungkas bakal menjadi senjata mematikan Pelita Bandung Raya (PBR) saat bersua Persija Jakarta, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (14/8). Seperti diketahui, Bepe -sapaan akbar Bambang Pamungkas- sempat menjadi ikon klub kebanggaan asal Ibu Kota itu sebelum akhirnya pensiun.
Namun musim ini dia memilih kembali bermain dan memilih PBR sebagai tim yang dibelanya. Jelang laga Persija versus PBR, pelatih Dejan Antonic mengaku akan memasang Bepe sejak awal pertandingan. Pengalaman Bepe yang sempat menjadi taring Macan Kemayoran -julukan Persija- disebut sangat berguna dalam laga nanti.
"Bepe pasti akan memulai pertandingan, karena (Persija) merupakan tim yang sudah dia bela sejak lama. Jadi dia bakal memberikan banyak masukan, ditambah dia mencetak dua gol sebelumnya. Saya berdoa dia mencetak gol lagi nanti," tutur Antonic saat berlatih di Jakarta, Rabu (13/8).
Lebih lanjut, Antonic menilai itu sebagai upaya mencuri poin di kandang lawan. Meski sempat mengaku sempat tak terlalu berfokus mengincar satu tiket ke babak delapan besar Indonesian Super League (ISL), namun dirinya berharap agar timnya tak kalah
"Saya dari dulu selalu ingin menang, buat apa pelatih kalo gak mau menang. Tapi kami juga melihat peluang, jika tidak bisa menang. Maka jangan sampai kalah sebab semua poin sangat penting," pungkasnya.
Namun musim ini dia memilih kembali bermain dan memilih PBR sebagai tim yang dibelanya. Jelang laga Persija versus PBR, pelatih Dejan Antonic mengaku akan memasang Bepe sejak awal pertandingan. Pengalaman Bepe yang sempat menjadi taring Macan Kemayoran -julukan Persija- disebut sangat berguna dalam laga nanti.
"Bepe pasti akan memulai pertandingan, karena (Persija) merupakan tim yang sudah dia bela sejak lama. Jadi dia bakal memberikan banyak masukan, ditambah dia mencetak dua gol sebelumnya. Saya berdoa dia mencetak gol lagi nanti," tutur Antonic saat berlatih di Jakarta, Rabu (13/8).
Lebih lanjut, Antonic menilai itu sebagai upaya mencuri poin di kandang lawan. Meski sempat mengaku sempat tak terlalu berfokus mengincar satu tiket ke babak delapan besar Indonesian Super League (ISL), namun dirinya berharap agar timnya tak kalah
"Saya dari dulu selalu ingin menang, buat apa pelatih kalo gak mau menang. Tapi kami juga melihat peluang, jika tidak bisa menang. Maka jangan sampai kalah sebab semua poin sangat penting," pungkasnya.
(akr)