Panpel PSIS Larang Suporter Persip Datang

Kamis, 14 Agustus 2014 - 16:26 WIB
Panpel PSIS Larang Suporter...
Panpel PSIS Larang Suporter Persip Datang
A A A
SEMARANG - Pihak panitia pelaksana pertandingan PSIS Semarang kontra Persip Pekalongan di Stadion Jatidiri, Semarang, membuat aturan tegas. Mereka melarang suporter Kalong Mania dan barisan pendukung lainnya untuk datang ke Semarang agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Keputusan ini sudah disepakati bersama antara pihak kepolisian bersama dengan panpel. ''Kami sudah konsultasi dengan kepolisian, sebaiknya suporter Persip tidak datang ke Jatidiri,” ungkap Ketua Panpel Pujianto.

Larangan ini didasarkan adanya kekhawatiran terjadi kerusuhan ulang. Sebab, pada musim 2013 antara suporter Persip dan suporter PSIS Semarang terjadi bentrok di Pekalongan. Di mana saat itu, dua kubu suporter saling adu pukul dengan bambu dan adu jotos, baik itu di dalam stadion maupun di luar stadion. Akibatnya, beberapa suporter mengalami luka-luka.

Tapi dalam pertemuan pada leg pertama di Stadion Kota Batik Pekalongan, kedua suporter sudah berikrar damai pada jeda pertandingan. Bahkan, ikrar damai dengan membentangkan suporter yang dilakukan oleh suporter dua kubu itu diarak mengelilingi lapangan dan dihadapkan pada penonton.
Namun demikian, pihak panpel tidak mau berisiko jika bentrokan suporter pada 2013 terjadi lagi.''Kalau tetap datang, saya serahkan kepada polisi untuk menertibkan,” imbuh Pujianto.

Perlu diketahui, kendati kedua suporter sudah berikrar damai, usai pertandingan rombongan bus yang ditumpangi pemain, pelatih dan official sempat transit di Markas Brimob Pekalongan melalui ''jalan tikus”.

Ini atas imbauan dari Kepala Satlantas Polres Pekalongan, yang mendapat informasi ada kelompok suporter yang berusaha menghadang di luar lapangan. Selang beberapa menit di Brimob, rombongan diperbolehkan melanjutkan perjalanan menuju hotel.

Pihak PSIS saat itu memilih tidak membawa mobil milik Pemprov yang digunakan untuk mengangkut pemain dan tim pelatih ke stadion untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Pengurus pun menyewa mobil hotel dan mendapat pinjaman dari manajemen Persip untuk datang ke stadion.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0465 seconds (0.1#10.140)