PS Kwarta v PSMS Derby Hidup-Mati
A
A
A
MEDAN - Duel PS Kwarta dengan PSMS Medan dalam lanjutan Divisi Utama 2014 di Stadion Teladan, Medan, Jumat (15/8) hari ini akan menjadi sore ini derby hidup mati. Kedua tim memiliki misi berbeda dalam pertarungan sesama tim asal Medan.
Bagi PS Kwarta, pertarungan Derby Medan ini menjadi peluang membuka jalur lolos dari fase grup. Kekalahan 1-2 dari Pro Duta, Jumat (11/8) lalu, membuat tim berjuluk Burung Sumatera itu melorot ke posisi empat klasemen dengan 14 poin. Tak ayal, partai ini pun Kwarta harus mampu meraih poin penuh demi mengeser PS Bintang Jaya yang berada diposisi ketiga dengan 16 poin.
Pelatih PS Kwarta Slamet Riyadi pun menekankan anak asuhnya, pertandingan ini sebagai final untuk lolos dari fase grup I. Kekalahan 1-2 dari Pro Duta menjadi catatan dirinya untuk tak mengulang kesalahan tersebut. "Kami harus lebih agresif lagi. PSMS putaran kedua ini bermain lebih sabar. Saya ingatkan pemain untuk tak terbawa atmosfer permainan PSMS dan tetap disiplin," tekannya.
Slamet dipusingkan dengan kondisi Jorge Abdalla. Cedera hamstring paha kiri yang didapat pemain nomor punggung 10 itu membuatnya ditarik keluar di menit 10 saat bersua Pro Duta. Praktis, kreasi serangan sedikit membuat anak asuhbnya kesulitan mengembangkan permainan tanpa Jorge. Namun, Slamet yakin pemainnya mampu menekan pertahanan PSMS meski tanpa kehadiran Jorge.
"Cederanya masih terus dipantau. Memang masih ada Arifan dan Ikhsan yang saya percaya kemampuan mereka mampu mendobrak pertahanan PSMS," yakin Slamet.
Bagi PS Kwarta, pertarungan Derby Medan ini menjadi peluang membuka jalur lolos dari fase grup. Kekalahan 1-2 dari Pro Duta, Jumat (11/8) lalu, membuat tim berjuluk Burung Sumatera itu melorot ke posisi empat klasemen dengan 14 poin. Tak ayal, partai ini pun Kwarta harus mampu meraih poin penuh demi mengeser PS Bintang Jaya yang berada diposisi ketiga dengan 16 poin.
Pelatih PS Kwarta Slamet Riyadi pun menekankan anak asuhnya, pertandingan ini sebagai final untuk lolos dari fase grup I. Kekalahan 1-2 dari Pro Duta menjadi catatan dirinya untuk tak mengulang kesalahan tersebut. "Kami harus lebih agresif lagi. PSMS putaran kedua ini bermain lebih sabar. Saya ingatkan pemain untuk tak terbawa atmosfer permainan PSMS dan tetap disiplin," tekannya.
Slamet dipusingkan dengan kondisi Jorge Abdalla. Cedera hamstring paha kiri yang didapat pemain nomor punggung 10 itu membuatnya ditarik keluar di menit 10 saat bersua Pro Duta. Praktis, kreasi serangan sedikit membuat anak asuhbnya kesulitan mengembangkan permainan tanpa Jorge. Namun, Slamet yakin pemainnya mampu menekan pertahanan PSMS meski tanpa kehadiran Jorge.
"Cederanya masih terus dipantau. Memang masih ada Arifan dan Ikhsan yang saya percaya kemampuan mereka mampu mendobrak pertahanan PSMS," yakin Slamet.
(aww)