Macan Muria Mencari Jalan Aman
Macan Muria Mencari Jalan Aman
A
A
A
KUDUS - Persiku Kudus mematangkan strategi untuk menghadapi sisa dua pertandingan di putaran kedua Divisi Utama 2014. Pada Selasa (19/8) mendatang, Macan Muria, julukan Persiku, akan dijamu Persipur Purwodadi di Stadion Krida.
Selang empat hari kemudian, Agus Santiko dkk akan ditantang oleh tim tetangga, PSIR Rembang. Dua pertandingan tersebut sangat menentukan bagi tim asal kota Kretek ini untuk tetap bertahan di kasta kedua Liga Indonesia atau justru turun ke Divisi Satu.
Agar tetap mendapatkan tiket aman di Divisi Utama, Persiku tidak akan menyia-nyiakan sisa laga tersebut. ''Minimal, kami bisa lagi menang sekali dan seri satu kali, itu sudah membuat aman,” ujar Pelatih Persiku Agus Riyanto.
Karena itu, Agus mengaku tidak memforsir fisik anak asuhnya menjelang dua pertandingan tersebut. Jika biasanya digelar latihan sehari dua kali, sampai dengan pertandingan kontra Persipur, latihan hanya digelar pada sore hari saja. ''Supaya pemain tetap bugar. Kita fokuskan untuk strategi menghadapi pertandingan berikutnya,” ujar pelatih asal Semarang ini.
Menurut dia, melihat peluang sejumlah tim papan tengah saat ini, PSIR, Persipur dan Persip Pekalongan, serta PPSM Sakti Magelang sangat diuntungkan. Sebab, keempatnya masih menyisakan satu kali pertandingan di kandang. Sementara, anak asuhnya harus menyelesaikan sisa pertandingan di fase grup semuanya tandang.
Namun demikian, pihaknya meminta agar para pemainnya tetap bermain semangat dan memperagakan permainan terbuka.''Mudah-mudahan dengan dua kemenangan pertandingan kandang sebelumnya, bisa membawa moral anak-anak lebih percaya diri,” tuturnya.
Persiku dalam dua laga di kandang berhasil meraih poin sempurna. Pertama kontra PPSM Sakti Magelang yang dilumat 2-0. Kemudian kontra Persip Pekalongan, juga bisa mengalahkan 2-1. Kemenangan tersebut mampu mengerek Persiku yang sempat menghuni peringkat 7 dari 8 tim di Grup 4, menjadi penghuni peringkat 4 dengan poin 15.
Selang empat hari kemudian, Agus Santiko dkk akan ditantang oleh tim tetangga, PSIR Rembang. Dua pertandingan tersebut sangat menentukan bagi tim asal kota Kretek ini untuk tetap bertahan di kasta kedua Liga Indonesia atau justru turun ke Divisi Satu.
Agar tetap mendapatkan tiket aman di Divisi Utama, Persiku tidak akan menyia-nyiakan sisa laga tersebut. ''Minimal, kami bisa lagi menang sekali dan seri satu kali, itu sudah membuat aman,” ujar Pelatih Persiku Agus Riyanto.
Karena itu, Agus mengaku tidak memforsir fisik anak asuhnya menjelang dua pertandingan tersebut. Jika biasanya digelar latihan sehari dua kali, sampai dengan pertandingan kontra Persipur, latihan hanya digelar pada sore hari saja. ''Supaya pemain tetap bugar. Kita fokuskan untuk strategi menghadapi pertandingan berikutnya,” ujar pelatih asal Semarang ini.
Menurut dia, melihat peluang sejumlah tim papan tengah saat ini, PSIR, Persipur dan Persip Pekalongan, serta PPSM Sakti Magelang sangat diuntungkan. Sebab, keempatnya masih menyisakan satu kali pertandingan di kandang. Sementara, anak asuhnya harus menyelesaikan sisa pertandingan di fase grup semuanya tandang.
Namun demikian, pihaknya meminta agar para pemainnya tetap bermain semangat dan memperagakan permainan terbuka.''Mudah-mudahan dengan dua kemenangan pertandingan kandang sebelumnya, bisa membawa moral anak-anak lebih percaya diri,” tuturnya.
Persiku dalam dua laga di kandang berhasil meraih poin sempurna. Pertama kontra PPSM Sakti Magelang yang dilumat 2-0. Kemudian kontra Persip Pekalongan, juga bisa mengalahkan 2-1. Kemenangan tersebut mampu mengerek Persiku yang sempat menghuni peringkat 7 dari 8 tim di Grup 4, menjadi penghuni peringkat 4 dengan poin 15.
(aww)
Explore More