Persela Ujian Mental Juara Persebaya
A
A
A
SURABAYA - Hasil sempurna dalam dua laga away memang terasa luar biasa bagi Persebaya. Namun, ujian sesungguhnya justru ada di partai kandang saat menjamu musuh bebuyutan, Persela Lamongan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Selasa (19/8) mendatang.
Pelatih Persebaya Rahmad Darmawan mengakui jika dua kemenangan selama tur di Jawa Tengah menjadi modal berharga di partai berikutnya, terutama mengahapi derby Jatim, melawan Persela dan Persepam."Apa yang sudah dicapai pemain tak harus berhenti sampai di sini,''ujarnya.
Wajar jika Persebaya begitu percaya diri. Maklum bukan hanya baru saja mampu meraih enam poin sempurna. Namun catatan lainnya, di dua laga itu Greg Nwokolo dkk mampu melesakkan total delapan gol tanpa kebobolan. Usai menekuk Persisam Raja Ampat, 0-3 ,giliran Persiba Bantul dipermalukan lima gol tanpa balas di kandangnya, Stadion Sultan Agung, Jumat (14/8).
Bukan hanya itu, dua penyerang Persebaya, Emannuel "Pacho" Kenmogne dan Greg Nwokolo juga makin ganas. Saat melawan Persiba, Pacho mencetak hat-trick dan menyumbang satu gol ketika meredam Persiram. Sedangkan Greg masing-masing mencatatkan satu gol.
Bukan hanya lini depan makin ganas, sektor tengah juga sudah mampu mencetak gol. Pemain baru Issac Pupo tak butuh waktu lama beradaptasi dengan sepak bola Indonesia. Di pertandingan keduanya melawan Persiba, Pupo menyumbang satu gol di menit ke-66. Sementara gelandang sayap, Alifin Tuasalamony juga membukukan satu gol ke gawang Persiram.
Namun sesungguhnya, kemenangan besar di dua laga away belum membuat bisa membuat Persebaya terlalu jemawa. Maklum, Persiba di atas kertas bukan lawan selevel. Apalagi ketika bentrok menghadapi Persebaya, status Persiba sudah dipastikan terdegradasi ke Divisi Utama musim depan.
Tak jauh beda dengan Persiram, meski berada di posisi tujuh tim dari tanah Papua itu juga kerap tampil angin-anginan. Apalagi selama tampil di ISL musim ini, Persiram juga tampil di "luar kandang" karena memakai Stadion Maguwoharjo, Sleman sebagai home base.
Justru tantangan berat Persebaya akan terjadi di pertandingan berikunya melawan Persela Lamongan. Selain menjadi musuh bebuyutan, tim berjuluk Laksar Joko Tingkir itu juga berstatus penghuni papan atas, tepatnya di peringkat ke empat dalam kelasmen sementara wilayah timur.
Laga sarat gengsi itu akan menjadi ujian mental bagi Greg Nwokolo dkk. Jika mampu menang meyakinkan, Persebaya baru bisa disebut kandidat juara ISL musim ini."Kita lihat saya nanti, apakah anak-anak bisa tampil konsisten,''ucap RD, panggilan akrab Rahmad Darmawan.
Saat ini, Persebaya memilih meliburkan pemain lebih dulu sepulang dari Yogyakarta. Rencananya, latihan akan digelar kembali Minggu (17/8).''Satu minggu kami ada di Yogya biar pemain istirahat dulu. Dua hari saya rasa cukup untuk persiapan lawan Persela,''ucapnya.
Pelatih Persebaya Rahmad Darmawan mengakui jika dua kemenangan selama tur di Jawa Tengah menjadi modal berharga di partai berikutnya, terutama mengahapi derby Jatim, melawan Persela dan Persepam."Apa yang sudah dicapai pemain tak harus berhenti sampai di sini,''ujarnya.
Wajar jika Persebaya begitu percaya diri. Maklum bukan hanya baru saja mampu meraih enam poin sempurna. Namun catatan lainnya, di dua laga itu Greg Nwokolo dkk mampu melesakkan total delapan gol tanpa kebobolan. Usai menekuk Persisam Raja Ampat, 0-3 ,giliran Persiba Bantul dipermalukan lima gol tanpa balas di kandangnya, Stadion Sultan Agung, Jumat (14/8).
Bukan hanya itu, dua penyerang Persebaya, Emannuel "Pacho" Kenmogne dan Greg Nwokolo juga makin ganas. Saat melawan Persiba, Pacho mencetak hat-trick dan menyumbang satu gol ketika meredam Persiram. Sedangkan Greg masing-masing mencatatkan satu gol.
Bukan hanya lini depan makin ganas, sektor tengah juga sudah mampu mencetak gol. Pemain baru Issac Pupo tak butuh waktu lama beradaptasi dengan sepak bola Indonesia. Di pertandingan keduanya melawan Persiba, Pupo menyumbang satu gol di menit ke-66. Sementara gelandang sayap, Alifin Tuasalamony juga membukukan satu gol ke gawang Persiram.
Namun sesungguhnya, kemenangan besar di dua laga away belum membuat bisa membuat Persebaya terlalu jemawa. Maklum, Persiba di atas kertas bukan lawan selevel. Apalagi ketika bentrok menghadapi Persebaya, status Persiba sudah dipastikan terdegradasi ke Divisi Utama musim depan.
Tak jauh beda dengan Persiram, meski berada di posisi tujuh tim dari tanah Papua itu juga kerap tampil angin-anginan. Apalagi selama tampil di ISL musim ini, Persiram juga tampil di "luar kandang" karena memakai Stadion Maguwoharjo, Sleman sebagai home base.
Justru tantangan berat Persebaya akan terjadi di pertandingan berikunya melawan Persela Lamongan. Selain menjadi musuh bebuyutan, tim berjuluk Laksar Joko Tingkir itu juga berstatus penghuni papan atas, tepatnya di peringkat ke empat dalam kelasmen sementara wilayah timur.
Laga sarat gengsi itu akan menjadi ujian mental bagi Greg Nwokolo dkk. Jika mampu menang meyakinkan, Persebaya baru bisa disebut kandidat juara ISL musim ini."Kita lihat saya nanti, apakah anak-anak bisa tampil konsisten,''ucap RD, panggilan akrab Rahmad Darmawan.
Saat ini, Persebaya memilih meliburkan pemain lebih dulu sepulang dari Yogyakarta. Rencananya, latihan akan digelar kembali Minggu (17/8).''Satu minggu kami ada di Yogya biar pemain istirahat dulu. Dua hari saya rasa cukup untuk persiapan lawan Persela,''ucapnya.
(aww)