Lewat AFI, HT Bergerak Majukan Futsal Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Asosiasi Futsal Indonesia (AFI) akhirnya menunjukkan gebrakan. Organisasi futsal Tanah Air di bawah kendali Hary Tanoesoedibjo (HT), merilis berbagai program yang akan disiapkannya untuk memajukan olahraga futsal Indonesia. Selain program, AFI juga mengeluarkan susunan pengurus AFI dalam beberapa tahun ke depan.
AFI sendiri lahir lewat kongres 22 Juni 2014 yang lalu. Dan terpilihnya HT yang juga mimpinan MNC Group, banyak diharapkan mampu mengembangkan olahraga futsal lebih besar dari sebelumnya. Tidak hanya membuat berkembang, tuntutan futsal bisa berprestasi ditingkat internasional juga dibebankan kepada pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur tersebut.
"Ketika saya dicalonkan menjadi Ketum AFI, hanya ada dua hal dalam pemikiran saya. Pertama, saya bertekad memajukan futsal Indonesia dan saya ingin futsal dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan pembangunan karakter bagi generasi muda kita," ungkap HT, lewat rilis yang diterima Sindonews.com, Jum'at (15/8).
"Dan sangat relevan tentunya ketika semua itu dilakukan melalui olahraga. Karena di dalam futsal dan olahraga pada umumnya, terkandung nilai-nilai sportivitas, ketaatan pada aturan main, watak ksatria dan jiwa srikandi, serta semangat untuk menjadi yang terbaik," sambungnya.
Sesuai dengan hasil Kongres, AFI pun bergerak cepat dalam menyusun kerangka program dan melengkapi susunan Komite Eksekuif (Exco) sekaligus pembidangan program futsal. Untuk melengkapi anggotanya, AFI merangkul beberapa tokoh yang tidak lagi asing di dunia futsal.
Diantaranya Vivin Sungkono, mantan atlet nasional dan Ketua Futsal DKI, membidangi Futsal Development. Giri Bayu Kusumah, aktivis HIPMI dan Ketua Futsal Jawa Timur, membidangi Organisasi dan Legal. Fabian Sarundajang, anggota DPD RI dan Penasihat Futsal Sulawesi Utara, membidangi Bisnis dan Event. Arif Isnawan, Direktur New Priok Container dan Penasihat Pelindo FC, membidangi Tim Nasional Futsal.
Melengkapi ketujuh susunan Exco AFI ada juga Syafril Nasution, pimpinan teras di berbagai perusahaan, termasuk Indonesia Air Transport, membidangi Liga Profesional. Lalu Donny Ferdiansyah, profesional accounting dan salah satu pimpinan MNC Group, membidangi Administrasi dan Keuangan. Sedangkan yang menepati Sekertaris Jendral (Sekjen) AFI adalah Edhi Prasetyo, Direktur Bisnis PSSI dan penanggung jawab pertandingan tim nasional (timnas) Indonesia.
Dalam mengelola kompetisi, AFI akan mengadopsi tatanan kompetisi sepak bola, termasuk aturan promosi dan degradasinya. Ada Liga Profesional yang dikelola Badan Otonomi dan penyelenggaraan Liga Amatir Futsal yang berakar dan diselenggarakan mulai dari setiap daerah. Rencananya, Liga Profesional Futsal, khusus tahun 2015 akan diikuti oleh 16 Klub (putra) dan 8 Klub (putri).
Adapun promosi degradasinya akan bertautan dengan hasil pertandingan Liga Amatir di tingkat nasional termasuk dilakukannya play off. "Kecuali profesional dan amatir, di tingkat nasional tidak ada pembagian strata peserta kompetisi. Seluruh kegiatan di tingkat nasional, baik profesional maupun amatir, menggunakan standar internasional. Ini demi kepentingan timnas futsal," tandas HT. (decky irawan jasri)
Rencana Program AFI 2014/2015
Tim Nasional Futsal
Management
TC
Friendly Matches and Tournam
International Event (officialy) level AFF dan AFC
Futsal Development
Kursus Pelatih Lisensi AFC level 1 (AFI/PSSI)
Kursus Wasit AFC (AFI/PSSI)
Liga Amatir Tingkat Nasional (antar Klub pa (U-23)/pi (U-21))
Turnamen Futsal Tingkat Nasional (Futsal U-19/antar AFD Kabupaten/Kota)
Database Pemain
Liga Profesional
Kompetisi Profesional Pa/Pi
Play Off
Pemain : Status dan Perpindahan Internasional
Revitalisasi AFD
Kursus Pelatih Lisensi Nasional (AFD/Asprov)
Kursus Wasit Nasional dan Daerah (AFD/Asprov)
Liga Amatir Tingkat Provinsi (antar Klub pa (U-23)/pi (U-21))
Turnamen Futsal Tingkat Provinsi (Futsal U-19/antar AFD Kabupaten/Kota)
AFI sendiri lahir lewat kongres 22 Juni 2014 yang lalu. Dan terpilihnya HT yang juga mimpinan MNC Group, banyak diharapkan mampu mengembangkan olahraga futsal lebih besar dari sebelumnya. Tidak hanya membuat berkembang, tuntutan futsal bisa berprestasi ditingkat internasional juga dibebankan kepada pria kelahiran Surabaya, Jawa Timur tersebut.
"Ketika saya dicalonkan menjadi Ketum AFI, hanya ada dua hal dalam pemikiran saya. Pertama, saya bertekad memajukan futsal Indonesia dan saya ingin futsal dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan pembangunan karakter bagi generasi muda kita," ungkap HT, lewat rilis yang diterima Sindonews.com, Jum'at (15/8).
"Dan sangat relevan tentunya ketika semua itu dilakukan melalui olahraga. Karena di dalam futsal dan olahraga pada umumnya, terkandung nilai-nilai sportivitas, ketaatan pada aturan main, watak ksatria dan jiwa srikandi, serta semangat untuk menjadi yang terbaik," sambungnya.
Sesuai dengan hasil Kongres, AFI pun bergerak cepat dalam menyusun kerangka program dan melengkapi susunan Komite Eksekuif (Exco) sekaligus pembidangan program futsal. Untuk melengkapi anggotanya, AFI merangkul beberapa tokoh yang tidak lagi asing di dunia futsal.
Diantaranya Vivin Sungkono, mantan atlet nasional dan Ketua Futsal DKI, membidangi Futsal Development. Giri Bayu Kusumah, aktivis HIPMI dan Ketua Futsal Jawa Timur, membidangi Organisasi dan Legal. Fabian Sarundajang, anggota DPD RI dan Penasihat Futsal Sulawesi Utara, membidangi Bisnis dan Event. Arif Isnawan, Direktur New Priok Container dan Penasihat Pelindo FC, membidangi Tim Nasional Futsal.
Melengkapi ketujuh susunan Exco AFI ada juga Syafril Nasution, pimpinan teras di berbagai perusahaan, termasuk Indonesia Air Transport, membidangi Liga Profesional. Lalu Donny Ferdiansyah, profesional accounting dan salah satu pimpinan MNC Group, membidangi Administrasi dan Keuangan. Sedangkan yang menepati Sekertaris Jendral (Sekjen) AFI adalah Edhi Prasetyo, Direktur Bisnis PSSI dan penanggung jawab pertandingan tim nasional (timnas) Indonesia.
Dalam mengelola kompetisi, AFI akan mengadopsi tatanan kompetisi sepak bola, termasuk aturan promosi dan degradasinya. Ada Liga Profesional yang dikelola Badan Otonomi dan penyelenggaraan Liga Amatir Futsal yang berakar dan diselenggarakan mulai dari setiap daerah. Rencananya, Liga Profesional Futsal, khusus tahun 2015 akan diikuti oleh 16 Klub (putra) dan 8 Klub (putri).
Adapun promosi degradasinya akan bertautan dengan hasil pertandingan Liga Amatir di tingkat nasional termasuk dilakukannya play off. "Kecuali profesional dan amatir, di tingkat nasional tidak ada pembagian strata peserta kompetisi. Seluruh kegiatan di tingkat nasional, baik profesional maupun amatir, menggunakan standar internasional. Ini demi kepentingan timnas futsal," tandas HT. (decky irawan jasri)
Rencana Program AFI 2014/2015
Tim Nasional Futsal
Management
TC
Friendly Matches and Tournam
International Event (officialy) level AFF dan AFC
Futsal Development
Kursus Pelatih Lisensi AFC level 1 (AFI/PSSI)
Kursus Wasit AFC (AFI/PSSI)
Liga Amatir Tingkat Nasional (antar Klub pa (U-23)/pi (U-21))
Turnamen Futsal Tingkat Nasional (Futsal U-19/antar AFD Kabupaten/Kota)
Database Pemain
Liga Profesional
Kompetisi Profesional Pa/Pi
Play Off
Pemain : Status dan Perpindahan Internasional
Revitalisasi AFD
Kursus Pelatih Lisensi Nasional (AFD/Asprov)
Kursus Wasit Nasional dan Daerah (AFD/Asprov)
Liga Amatir Tingkat Provinsi (antar Klub pa (U-23)/pi (U-21))
Turnamen Futsal Tingkat Provinsi (Futsal U-19/antar AFD Kabupaten/Kota)
(bbk)