Tak Perlu Cantik, Asal Efektif
A
A
A
MADURA - Persepam Madura United rupanya tak mau membebani pemainnya jelang laga kontra PSM Makassar, Senin (18/8). Fachrudin Wahyudi dkk cukup diberi tugas mencuil satu angka saat bertandang ke Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Target tersebut dianggap pantas karena PSM bukan lawan yang mudah dikalahkan setelah mampu mengalahkan Persiram Raja Ampat. Tapi jika situasi di medan pertempuran nanti memungkinkan, Persepam bakal berupaya mengambil angka absolut.
Pelatih Persepam Arcan Iurie juga tak mengharuskan timnya bermain cantik di laga pertama usai rehat kompetisi ISL itu. Dia hanya meminta timnya bermain efektif dan disiplin sepanjang pertandingan, bermodal skema yang telah dipersiapkan.
"Tidak perlu bermain cantik atau sempurna. Sejauh tim bisa bermain efektif dan disiplin, saya yakin ada kesempatan besar untuk mendapatkan poin. Asalkan tidak sampai kalah, kami sudah mensyukurinya," kata pelatih mualaf ini.
Arcan Iurie memahami performa timnya masih perlu adaptasi di laga ISL setelah hampir tiga bulan tak bertanding. Tapi eks pelatih Persija Jakarta dan Persib Bandung tidak khawatir dengan mutu permainan anak asuhnya sejauh ini.
Masih belim diperkuat sang kapten Zaenal Arif yang berkutat dengan cedera panjang, Arcan Iurie menyatakan timnya tak akan berkurang kekuatan. "Kualitas tim merata dan tak hanya tergantung absennya satu pemain," pungkas dia.
Manajer Persepam Achsanul Qosasi membenarkan timnya hanya dibebani satu angka dari Surabaya. Walau posisi di klasemen masih lebih baik dibanding PSM, pihaknya tidak mau takabur dan berupaya pemain bisa tampil lepas tanpa tekanan.
"Persepam tak mau merasa hebat dulu. PSM saya lihat grafiknya juga menanjak dan tentu sulit dikalahkan walau tak bermain di Makassar. Tim harus enjoy dulu saat bermain dan melihat berapa angka yang kami bisa ambil di pertandingan nanti," demikian kata manajer yang merangkap presiden klub Persepam.
Karena kedekatan geografis antara Madura dan Surabaya, tim Sape Kerap pilih menginap di Bangkalan. Baru jelang pertandingan skuad Persepam berangkat ke Gelora Bung Tomo yang ditempuh kurang lebih satu jam.
Target tersebut dianggap pantas karena PSM bukan lawan yang mudah dikalahkan setelah mampu mengalahkan Persiram Raja Ampat. Tapi jika situasi di medan pertempuran nanti memungkinkan, Persepam bakal berupaya mengambil angka absolut.
Pelatih Persepam Arcan Iurie juga tak mengharuskan timnya bermain cantik di laga pertama usai rehat kompetisi ISL itu. Dia hanya meminta timnya bermain efektif dan disiplin sepanjang pertandingan, bermodal skema yang telah dipersiapkan.
"Tidak perlu bermain cantik atau sempurna. Sejauh tim bisa bermain efektif dan disiplin, saya yakin ada kesempatan besar untuk mendapatkan poin. Asalkan tidak sampai kalah, kami sudah mensyukurinya," kata pelatih mualaf ini.
Arcan Iurie memahami performa timnya masih perlu adaptasi di laga ISL setelah hampir tiga bulan tak bertanding. Tapi eks pelatih Persija Jakarta dan Persib Bandung tidak khawatir dengan mutu permainan anak asuhnya sejauh ini.
Masih belim diperkuat sang kapten Zaenal Arif yang berkutat dengan cedera panjang, Arcan Iurie menyatakan timnya tak akan berkurang kekuatan. "Kualitas tim merata dan tak hanya tergantung absennya satu pemain," pungkas dia.
Manajer Persepam Achsanul Qosasi membenarkan timnya hanya dibebani satu angka dari Surabaya. Walau posisi di klasemen masih lebih baik dibanding PSM, pihaknya tidak mau takabur dan berupaya pemain bisa tampil lepas tanpa tekanan.
"Persepam tak mau merasa hebat dulu. PSM saya lihat grafiknya juga menanjak dan tentu sulit dikalahkan walau tak bermain di Makassar. Tim harus enjoy dulu saat bermain dan melihat berapa angka yang kami bisa ambil di pertandingan nanti," demikian kata manajer yang merangkap presiden klub Persepam.
Karena kedekatan geografis antara Madura dan Surabaya, tim Sape Kerap pilih menginap di Bangkalan. Baru jelang pertandingan skuad Persepam berangkat ke Gelora Bung Tomo yang ditempuh kurang lebih satu jam.
(wbs)