Arema Ogah Turunkan Tensi

Minggu, 17 Agustus 2014 - 06:59 WIB
Arema Ogah Turunkan Tensi
Arema Ogah Turunkan Tensi
A A A
MALANG - Menjalani dua fase kompetisi di Indonesia Super League (ISL) menjadi konsekuensi bagi tim yang nantinya lolos ke babak delapan besar. Perjuangan selama fase wilayah hanyalah separuh perjalanan kompetisi musim ini, karena masih ada babak delapan besar.

Kendati fase delapan besar sangat berbeda dengan fase wilayah, disebut ada korelasi antara kedua fase tersebut. Konsistensi dan grafik stabil selama fase wilayah dipandang sangat berguna untuk putaran delapan besar nanti.

Salah satu yang percaya itu adalah Arema Cronus yang tinggal butuh satu angka lagi untuk menjadi tim pertama lolos dari wilayah barat. Walau sudah hampir dipastikan ke delapan besar, Singo Edan tak akan menurunkan tensi sedikit pun.

Dalam empat laga sisa, tim yang baru saja berulang tahun ke-27 tersebut tetap tancap gas. Kemenangan di setiap pertandingan hingga akhir putaran dua dinilai sangat penting sebagai modal bertarung di delapan besar yang persaingannya dipastikan lebih berat.

Pelatih Arema Cronus Suharno menampik timnya bakal tampil setengah-setengah setelah nantinya memastikan lolos delapan besar. "Memang ada dua fase kompetisi. Tapi saya sangat yakin keduanya saling berhubungan," tutur pelatih asal Klaten ini, Sabtu (16/8).

"Apa yang kami capai di putaran pertama dan kedua akan ikut menentukan. Hasil bagus sebelum delapan besar akan memberi kontribusi tidak hanya dari sisi permainan tim, tapi juga kepercayaan diri pemain," terang Suharno.

Arema mencatat statistik terbaik di ISL sejauh ini. Sepanjang 16 pertandingan, Singo Edan baru menderita dua kali kalah dan dua imbang, rekor gol juga paling mentereng dibanding semua kontestan ISL, yakni 35 kali memasukkan dan hanya menelan sembilan gol.

Kebetulan dalam empat laga sisa, Arema menyisakan pertarungan ringan. Tim terkuat hanyalah Sriwijaya FC, sedangkan tiga lawan lain hanyalah 'kudapan' bagi Singo Edan yakni Persita Tangerang, Persik Kediri dan Persijap Jepara.

"Dari empat pertandingan itu targetnya adalah 12 poin dan itu tidak bisa ditawar. Saya sudah menekankan pada anak-anak bahwa apa yang kami lakukan sekarang akan bermanfaat untuk tahap berikutnya," tandas Suharno
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8192 seconds (0.1#10.140)